Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Tak Mau Pindah Tim, Ini Alasan Marquez Betah di Honda

Marc Marquez. Foto: Motosan.
Sumber :

100kpj – Setelah meraih banyak gelar bersama Honda, sejumlah pihak kemudian mendesak Marc Marquez mencari pengalaman baru bersama tim berbeda. Sebab, jika terus-terusan membela satu tim, maka kehebatannya di lintasan diyakini masih belum teruji.

Diketahui, Marquez bergabung dengan Honda pada musim 2013 lalu, saat usinya belum genap 20 tahun. Kontraknya kemudian diperpanjang hingga 2024 dengan penambahan gaji yang terbilang besar.

Marc Marquez. Foto: Speedweek.

Baca juga: Marquez Sadar Dirinya Bukan Saingan Rossi di MotoGP

Bersama Honda, Marquez telah memenangkan enam gelar juara dunia MotoGP, yakni 2013, 2014, 2016, 2017, 2018 dan 2019. Lantas, satu yang menjadi pertanyaan, dari segala kesuksesan yang telah diraihnya, mengapa dia terkesan tak berani menerima tantangan baru di tim lainnya?

Saat ini, muncul dua dugaan mengapa Marquez betah berlama-lama di Honda. Pertama, dia sudah cocok dengan motornya, sehingga tak berani mengambil risiko di tim lainnya. Kedua, dia mendapat gaji yang besar dari Honda, bahkan menjadi yang tertinggi di MotoGP.

Marc Marquez di MotoGP Portugal. Foto: Box Repsol.

Namun, Marquez memastikan, dua dugaan tersebut sama sekali tak benar. Pembalap 28 tahun itu tetap di Honda lantaran memiliki ikatan emosional yang sama.

"Ada banyak orang yang bertanya-tanya mengapa saya masih di Honda, karena saya tidak berganti tim. Tapi Anda tidak hanya terikat pada pabrik dan tim dengan motor dan uang, ada juga ikatan sentimental,” ujar Marquez, dikutip dari Tuttomotoriweb, Selasa 2 November 2021.

Marc Marquez di MotoGP Portugal. Foto: GPone.

Menurutnya, banyak pihak tak percaya dengan alasan tersebut. Namun, sebagai sosok yang menjalani, Marquez berharap orang lain bisa menerima keputusannya tetap di Honda.

“Ini bukan omong kosong, bagi orang lain pembalap adalah angka, tapi di sini saya tidak merasa seperti angka, ini sulit ditemukan dalam kompetisi," kata Marquez.

Berita Terkait
hitlog-analytic