Francesco Bagnaia Beberkan Penyebab Kegagalan Raih Gelar Juara Dunia

100kpj – Francesco Bagnaia harus menerima kenyataan Fabio Quartararo yang akhirnya berhasil meraih gelar juara dunia MotoGP musim 2021, setelah upayanya untuk menghambat Quartararo sirna, karena Bagnaia terjatuh di MotoGP Misano.

Tapi Francesco Bagnaia mengakui bukan karena terjatuh di Misano, yang menjadi penyebab gagalnya pembalap yang akrab dipanggil Pecco ini gagal meraih gelar juara dunia.

Bagnaia menyebutkan ada tiga balapan yang jadi alasan dirinya tidak bisa menahan laju Quartararo menjadi juara. “Saya pikir kami kehilangan kesempatan di Mugello (GP Italia), ketika saya tidak fokus," bilang Bagnaia dikutip dari Motorsport.

Pembalap 24 tahun tersebut tidak berhasil finis di sana akibat kecelakaan, di mana ia mengaku tak bisa berkonsentrasi, yang terjadi sehari usai insiden yang menewaskan pembalap Moto3 Jason Dupasquier.

Selain Mugello, Pecco dapat memikirkan dua race di mana dia tidak jatuh, namun masih kehilangan poin. “Pada balapan Austria pertama (GP Styria, P11) saya memilih ban yang tidak berfungsi. Di Silverstone (GP Inggris, P14) hal serupa terjadi lagi. Jadi jika melihat ke belakang, saya kehilangan gelar dalam tiga balapan," bebernya.

Tapi Bagnaia bersykur bisa ikut bersaing dalamperebutan gelar juara dunia MotoGP, baginya apa yang telah dilakukan pada musim 2021 sebagai langkah yang positif.

“Anda harus ingat bahwa saya menyelesaikan kejuaraan dunia tahun lalu di posisi ke-16. Jadi saya tertinggal cukup jauh,” bilang Bagnaia.

Sehingga bagi Bagnaia, dirinya dan tim bisa puas karena bisa meraih posisi kedua dalam kejuaraan dunia, jadi enggak ada alasan bagi Bagnaia untuk terlalu sedih.

“Dalam lima balapan sebelumnya, saya selalu berjuang untuk kemenangan. Ini sudah merupakan langkah maji yang besar jika dibandingkan dengan awal musim. Dan itulah mengapa kami harus puas.