Sebelum MotoGP Digelar, Ada Ritual Gaib di Sirkuit Mandalika
100kpj – Setelah tahun 1997 Indonesia akhirnya bisa kembali menjadi tuan rumah balap motor kelas dunia, Sirkuit Mandalika menjadi tempat diselenggarakannya MotoGP dan World Superbike (Worldsbk).
Nah, sebelum digunakan sebagai tempat perhelatan MotoGP dan Worldsbk, Lalu Putria, budayawan Sasak meminta kepada pemangku kebijakan seperti Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), untuk menggelar ritual keselamatan atau yang dikenal dengan istilah Sasak, Ngede Rahayu Hayuning Zakat.
"Ngede Rahayu Hayuning Zakat itu ritual untuk meminta keselamatan untuk jagat raya beserta isinya," kata Lalu Putria, dikutip dari Viva, Kamis 21 Oktober 2021.
Baca juga: Ini Jumlah dan Syarat Penonton yang Boleh Masuk di Sirkuit Mandalika
Selain itu, Lalu Putria meminta agar pemerintah pusat maupun ITDC menerima saran dari para pemangku adat Sasak, untuk menghindari musibah.
"Saya sarankan untuk ITDC dan pemerintah pusat sebelum perismian sirkuit," ujarnya.

Jumlah Penonton MotoGP 2024 Pecahkan Rekor Setelah Marc Marquez Hijrah dari Honda

Sehari Menjadi Pembalap di Sirkuit Mandalika Bersama Hyundai Ioniq 5 N

Hyundai Ioniq 5 N Cicipi Aspal Sirkuit Mandalika

Setelah Bawa Motor Becak Jorge Martin dan Pedro Acosta Juara di MotoGP Mandalika

Veda Ega dan Adenanta Putra Cetak Sejarah di ARRC Sirkuit Mandalika

Banyak yang Mundur, Kini Giliran MotoGP Kazakhstan Batal Digelar Gegara Ini

Menjelang MotoGP, Sirkuit Mandalika di Cat Ulang Biayanya Miliaran Rupiah

Pertamina Mandalika Racing Series 2024 Putaran 2 Hadirkan Kelas Baru

Tiket Balapan MotoGP Mandalika 2024 Sudah Bisa Dipesan, Termahal Rp20 Juta

Ini Pemenang Balap Simulator MotoGP yang Raih Jutaan Rupiah dan Tiket ke Mandalika

PT Suzuki Indomobil Sales Kembali Buka Suzuki Owners Fun Race 2025

Harumkan Bangsa, 2 Pemuda Indonesia Siap Bersaing di Junior GP World Championship Eropa

Aldi Satya Mahendra Baru Bisa Percaya Diri Setelah Raih 10 Besar di World Supersport 2025,

Max Verstappen Sebut Marc Marquez Perlu Belajar ke Francesco Bagnaia
