Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Ini yang Bikin Valentino Rossi Kesulitan Melawan Pembalap Muda

Valentino Rossi. Foto: IG.
Sumber :

100kpjValentino Rossi menyelesaikan balapan di MotoGP Amerika dengan berhasil meraih posisi ke 15, dan berhasil meraih satu poin. Bagi Valentino Rossi balapan di Circuit of The Americas (COTA) memerlukan fisik yang prima.

Apalagi sirkuit kebanggaan warga Amerika Serikat ini permukaan aspal yang bergelombang, membuat motor sangat bergetar, serta membutuhkan lengan yang kuat untuk menahannya.

Pada usia yang tidak lagi muda, Valentino Rossi meraa balapan di Austin sangat melelahkan, selain itu jadwal yang padat membuat waktu istirahat yang tidak terlalu banyak.

Baca juga: Usai Pensiun, Rossi Bisa Kembali ke MotoGP Lewat Jalur Wildcard

Valentino Rossi

“Sekarang, kami hanya beristirahat hanya dua atau tiga hari, dan kami harus berlatih keras untuk mempersiapkan diri menghadapi balapan berikutnya,” kata Valentino Rossi dikutip dari Motorsport.

Lebih lanjut Valentino Rossi menjelaskan bahwa mesin balap modern di MotoGP membutuhkan fisik yang kuat.

Sementara saat ini pembalap hari Jumat dan Sabtu pasti keluar banyak energi, tapi pembalap harus dalam kondisi fisik 100 persen dan lebih muda saat race day.

Baca juga: Andai Saja Hal Ini Bisa Dilakukan, Valentino Rossi Belum Pensiun

Valentino Rossi. Foto: Motorsport.

The Doctor sebetulnya sudah berusaha untuk mencoba mengubah gaya balapnya, untuk mengikuti perkembangan motor di MotoGP.

Hal ini dilakukannya agar dapat melaju lebih cepat, serta beradaptasi dengan era modern yang mana motor saat ini dikendalikan sepenuhnya oleh elektronik.

“Saya sudah berusaha untuk tetap berada dalam kondisi bugar sepenuhnya, tapi untuk tetap menjadi pembalap muda sangat sulit,” ujar Rossi.

Makanya pada akhirnya, Valentino Rossi mengakui bahwa dirinya sudah tidak bisa mengimbangi para pembalap muda, dan itu jadi salah satu alasan memutuskan untuk pensiun pada akhir musim ini.

Baca juga: Hanya Raih 1 Poin di MotoGP AS, Rossi Bersyukur: Tidak Apa-apa Kok

Berita Terkait
hitlog-analytic