Seramnya Guard Escobar, Pasukan Kepala Plontos Pengaman Oneprix
100kpj – Gelaran putaran 1 Oneprix Indonesia Motoprix Championship 2019 di Sirkuit Bukit Peusar, Tasikmalaya, pada akhir pekan lalu berjalan dengan lancar berkat bantuan dari semua pihak. Tak ada insiden di luar sirkuit yang mengganggu jalannya balapan.
Selain dijaga oleh TNI-Polri wilayah Tasikmalaya, pihak PT Oneprix Motorsport Manajemen (OMM) juga menggunakan jasa keamanan eksternal. Jasa keamanan eksternal tersebut bernama Guard Escobar. Berbadan besar dengan perawakan tinggi ditambah kepala plontos membuat pembawaan para personil Guard Escobar sangat menyeramkan.
Menurut Kepala Guard Escobar, Nono Ucing, selama berjalannya balapan Oneprix Motoprix Championship 2019 di Sirkuit Bukit Peusar di Tasikmalaya, pada akhir pekan lalu, tak ada masalah yang mengganggu perlombaan.
"Pasti ada suka duka dalam menjaga balapan Oneprix Championship 2019, kalau sisi eksternal pastinya soal penonton. Terus, kalau dari sisi internal, banyak kru pembalap yang terkadang ngeyel. Namun, semuanya bisa diatur dan diantisipasi dengan baik oleh semua anggota kami," kata Nono Ucing kepada 100kpj.
Sementara itu, Nono Ucing juga menceritakan sejarah Guard Escobar. Dikatakannya, Guard Escobar sudah berdiri sejak tahun 1999, dan memiliki 42 anggota aktif. Selain itu, bila ingin menjadi anggota Guard Escobar ada beberapa syarat, salah satunya harus berkepala plontos.
"Guard Escobar artinya, kalau Guard jelas dalam bahasa Indonesia artinya keamanan. Kalau Escobar itu kepanjangan dari Eksternal Komunitas Bocah Banjar. Kalau syarat jadi anggota harus isi formulir, jaga kredibilitas atas nama Escobar, dan tentunya berkepala plontos," ujarnya.

Sehari Menjadi Pembalap di Sirkuit Mandalika Bersama Hyundai Ioniq 5 N

Pakai Motor Yamaha yang Lebih Kencang Aldi Satya Mahendara Terjun di WorldSSP600

Sengitnya Persaingan Kroser di Seri Pamungkas Trial Game Dirt 2024 Malang

Gegara Dipaksa Kerja Keras Oleh Marc Marquez, Mesin Ducati Desmosedici GP23 Dirombak

Sebelum F1 2024 Berakhir, Tim Honda Ganti Pembalap

Pembalap Ducati asal Italia Ini Tewas Tragis saat Ikut Balapan di Jalan Raya

Selangkah Lagi Lewis Hamilton Beli Tim MotoGP, Apakah Gresini Racing?

Federal Oil Bangga Marc Marquez dan Alex Marquez Mengulang Sejarah MotoGP

Jorge Martin Gak Nyangka Jatuh, Francesco Bagnaia Pembalap Paling Beruntung

Barcode Gokart Jadi Modal Awal Menjadi Pembalap Mobil

Aldi Satya Mahendra Baru Bisa Percaya Diri Setelah Raih 10 Besar di World Supersport 2025,

PT Suzuki Indomobil Sales Kembali Buka Suzuki Owners Fun Race 2025

Harumkan Bangsa, 2 Pemuda Indonesia Siap Bersaing di Junior GP World Championship Eropa

Max Verstappen Sebut Marc Marquez Perlu Belajar ke Francesco Bagnaia
