Muridnya Valentino Rossi Akui Bersaing Bersama Quartararo itu Sulit
Meraih dua kemenangan berarti menambah 50 poin, sehingga kini Pecco menempati posisi kedua dengan selisih 48 poin dengan Fabio Quartararo yang berada di posisi pertama.
“Sulit untuk mengejar ketertinggalan 48 poin, kami akan berusaha semaksimal mungkin dan melihatnya di akhir musim. Tetapi, ini tidak hanya bergantung pada saya,” kata Bagnaia dikutip dari Motosan.
Lebih lanjut Bagnaia menjelaskan bahwa meskipun sulit namun dirinya masih sangat bersemangat untuk balapan di Austin, apalagi sirkuit tersebut merupakan salah satu sirkuit idola Pecco, dan Ducati banyak melakukan peningkatan besar dalam hal perpindahan gigi.
“Jadi, saya tidak sabar untuk melihat apakah kelemahan kami bisa berubah menjadi sebuah keuntungan di sana," bilang Francesco Bagnaia.
Baca juga: Spesifikasi Motor Ducati yang Antarkan Francesco Bagnaia pada Kejayaan

Max Verstappen Sebut Marc Marquez Perlu Belajar ke Francesco Bagnaia

Bos Pramac Sebut Bagnaia Jadi Juara Dunia di MotoGP 2025 Bukan Marc Marquez

Pedro Acosta Bakal Direkrut Ducati Jika KTM Mundur dari MotoGP?

Jika Sudah Mendapatkan Ini Bersama Ducati Marc Marquez Siap Pensiun

Jumlah Penonton MotoGP 2024 Pecahkan Rekor Setelah Marc Marquez Hijrah dari Honda

Kesalahan Jorge Martin saat Mencoba Motor Aprilia di Sirkuit Catalunya

Hasil Tes MotoGP 2025 di Catalunya, Marc Marquez Kalah Cepat dari Adiknya

Rahasia Marc Marquez Bisa Lengserkan Enea Bastianini

Bukan dari Pabrikan Jorge Martin Pecahkan Rekor Valentino Rossi jadi Juara Dunia MotoGP

Jorge Martin Kalahkan Bagnaia dalam Pertarungan Juara Dunia MotoGP 2024

PT Suzuki Indomobil Sales Kembali Buka Suzuki Owners Fun Race 2025

Aldi Satya Mahendra Baru Bisa Percaya Diri Setelah Raih 10 Besar di World Supersport 2025,

Harumkan Bangsa, 2 Pemuda Indonesia Siap Bersaing di Junior GP World Championship Eropa

Max Verstappen Sebut Marc Marquez Perlu Belajar ke Francesco Bagnaia
