Muridnya Valentino Rossi Akui Bersaing Bersama Quartararo itu Sulit

100kpj – Muridnya Valentino Rossi yakni Francecso Bagnaia merasa sulit untuk mengalahkan Fabio Quartararo, dalam meraih gelar juara dunia MotoGP musim 2021 ini.

Francesco Bagnaia saat ini jadi pesaing berat Fabio Quartararo, pasalnya pembalap yang akrab dipanggil Pecco ini berhasil meraih dua kemenangan berturut-turut.

Pada seri Aragon, Pecco yang membela Ducati Lenovo Team itu harus menghadapi duel dengan Marc Marquez, Sedangkan di Misano, kemenangan yang diraihnya juga tak mudah meski memiliki jarak besar di sebagian besar balapan. 

Baca juga: Tak Merasa Dikhianati, Valentino Rossi Rela Dikalahkan Murid-muridnya

Tetapi, di lap terakhir Quartararo yang memiliki daya cengkeram lebih baik karena menggunakan ban belakang medium hampir menyalipnya.

Untungnya, Yamaha lemah di sektor dua dan tiga Sirkuit Misano, sehingga Pecco Bagnaia bisa memaksimalkannya untuk meraih kemenangan keduanya di kelas premier.

Meraih dua kemenangan berarti menambah 50 poin, sehingga kini Pecco menempati posisi kedua dengan selisih 48 poin dengan Fabio Quartararo yang berada di posisi pertama.

“Sulit untuk mengejar ketertinggalan 48 poin, kami akan berusaha semaksimal mungkin dan melihatnya di akhir musim. Tetapi, ini tidak hanya bergantung pada saya,” kata Bagnaia dikutip dari Motosan.

Lebih lanjut Bagnaia menjelaskan bahwa meskipun sulit namun dirinya masih sangat bersemangat untuk balapan di Austin, apalagi sirkuit tersebut merupakan salah satu sirkuit idola Pecco, dan Ducati banyak melakukan peningkatan besar dalam hal perpindahan gigi.

“Jadi, saya tidak sabar untuk melihat apakah kelemahan kami bisa berubah menjadi sebuah keuntungan di sana," bilang Francesco Bagnaia.

Baca juga: Spesifikasi Motor Ducati yang Antarkan Francesco Bagnaia pada Kejayaan