Marc Marquez Sempat Frustasi, di Misano Mau Angkat Tangan

100kpj – Marc Marquez bersyukur apa yang dilakukannya di MotoGP Misano memperoleh hasil yang lebih baik dari perkiraannya, maklum di Misano banyak tikungan ke kanan, yang membuat Marquez kesulitan.

Sehingga meskipun target masuk lima besar, tapi Marc Marquez menganggap bahwa berada di 10 besar saja sudah cukup baginya.

Kesempatan muncul, ketika kedua pembalap di depannya melebar, sehingga Marc Marquez berhasil mendahului dua pembalap sekaligus yakni Joan Mir dan Jack Miller di lap akhir.

“Itu balapan berjalan jauh lebih baik dari yang diharapkan, saya sangat senang. Saya tidak menyangka sama sekali akan seperti ini, apalagi membayangkan finis keempat,” ungkap Marc Marquez dikutip dari Motorsport.

Dua posisi yang diraih secara sekaligus itu bagi The Baby Alien, tidak terlalu signifikan dari segi hasilnya. Karena baginya tidak masalah jika dirinya finis keenam atau keempat, karena hal itu dianggap tidak mengubah apa pun.

“Tetapi balapan lebih baik dari yang diharapkan. Ada beberapa lap di mana saya jauh dari Miller, lalu saya mampu memangkasnya di satu putaran dengan 1:32,7 detik," beber Marquez.

Sejujurnya, apa yang diraih Marc Marquez di Misano adalah diluar prediksinya. Apalagi sebelum balapan, Marquez sempat dilanda momen kritis, di mana ia sempat berpikir tak bisa lagi berbuat apa-apa.

“Ada momen dalam balapan di mana saya sempat berpikir untuk menyerah. Saat Rins jatuh, saya melaju agak lebar, motor banyak bergerak, tidak stabil di tikungan cepat. Saya tak bisa mengendalikannya dan saya keluar dari trek,” kata Marquez.

Lebih lanjut Marc Marquez menjelaskan bahwa dirinya bisa mengendalikan situasi dan mengejar ketertinggalan.

"Seperti sebelumnya dalam kualifikasi, kami membalikkan situasi. Balapan kemarin ada pasang-surut, namun kami mampu melakukannya dengan baik," pungkasnya.