Aprilia Buka Peluang Rekrut Rossi Jadi Test Rider

100kpj – Chief Executive Officer atau CEO Aprilia, Massiomo Rivola sempat menggoda Valentino Rossi untuk menunda pensiun dan bergabung dengannya sebagai pembalap reguler. Namun, rencana tersebut akhirnya tak berhasil. Sebab, Rossi telah mantap memilih gantung helm.

Meski demikian, Rivalo agaknya tak menyerah menggunakan jasa Rossi di timnya. Bahkan, menurutnya, jika tak menjadi pembalap reguler, The Doctor bisa menempati posisi lain, yakni sebagai pembalap penguji atau test rider.

“Pintu Aprilia selalu terbuka untuknya," ujar Massimo Rivola dikutip dari Tuttomotoriweb.it, Jumat 10 September 2021.

Baca juga: Harapan Pamungkas Rossi Sebelum Benar-benar Pensiun dari MotoGP

Lebih jauh, Massimo Rivola memastikan, Rossi telah memberikan banyak hal untuk timnya di masa lalu. Kala itu, saat masih membela Aprilia di kelas 125cc dan 250cc, pembalap asal Italia tersebut berhasil memenangkan sejumlah gelar.

"Katakanlah kami selalu mencarinya (Valentino Rossi). Apa yang telah Rossi lakukan di masa lalu untuk kita tak akan terhapuskan," tegasnya.

Rossi Berniat Pensiun Sejak Musim Lalu

Sebelumnya, Rossi mengatakan, dia sebenarnya berniat pensiun sejak 2020 lalu. Sebab, kala itu, pembalap berjuluk The Doctor tersebut merasa performanya mulai menurun drastis dibandingkan musim-musim sebelumnya.

“Pada 2020, saya berpikir untuk waktu yang lama apakah akan melakukan satu tahun lagi atau tidak,” tuturnya.

Pada kesempatan tersebut, Rossi sempat menyampaikan niatnya kepada ayahnya, Graziano Rossi dan ibunya, Stefania Palma. Namun, kala itu, niatnya gantung helm langsung mereka tentang.

“Saya cukup ragu-ragu dan ibu dan ayah saya mendorong keras, 'Tidak, tidak, Anda tidak harus berhenti. Anda harus melanjutkan (karier MotoGP)!” kisahnya.

Meski demikian, perlahan tapi pasti, kedua orang tuanya bisa memahami keputusan Rossi. Minimal hal tersebut yang disampaikan ibunya sesaat setelah Rossi mengumumkan pensiun pada pertengahan bulan lalu.

"Sebelum (MotoGP) Austria 2021, saya berkata kepada ibu saya, 'Stefi, besok saya akan mengadakan konferensi pers dan saya akan mengatakan, bahwa saya pensiun’.”

“Ia sedang mencuci kacamata dan menjawab, 'Ah ok, saya pikir itu ide yang bagus.' Berhenti. Ini adalah kata-kata yang kami ucapkan satu sama lain, dan kemudian, 'Ok bye, sampai jumpa besok,” kata Rossi.