Pengelola Usahakan Harga Tiket WSBK di Sirkuit Mandalika Terjangkau
Ricky Baheramsjah juga memastikan tiket WSBK Indonesia akan dijual dengan harga yang terjangkau. "Yang pasti, untuk event seperti WorldSBK Indonesia tiketnya akan sangat terjangkau. Kami sudah memperhitungkan segalanya," kata Ricky Baheramsjah dikutip dari Crash.net.
Lebih lanjut Ricky juga menjelaskan bahwa pihak tahu bahwa penonton yang datang dari luar Lombok selain harga tiket, harus mengeluarkan duit lebih banyak seperti tiket pesawat terbang.
"Belum lagi biaya yang dikeluarkan untuk penginapan, membeli ini-itu dan sebagainya. Kami sudah mempertimbangkan itu semua. Jadi, untuk event seperti superbike kami akan memberikan tiket dengan harga yang sangat terjangkau untuk semua kalangan," lanjut Ricky.
Meskipun harga tiket WorldSBK belum diumumkan secara resmi, sebagai gambaran tiket WorldSBK Prancis 2021 dijual seharga 30-55 euro. Jika dirupiahkan, angka tersebut berkisar antara Rp 507.000 hingga Rp 930.000 (kurs 1 euro = Rp 16.895, 7 September 2021).

Jumlah Penonton MotoGP 2024 Pecahkan Rekor Setelah Marc Marquez Hijrah dari Honda

Sehari Menjadi Pembalap di Sirkuit Mandalika Bersama Hyundai Ioniq 5 N

Hyundai Ioniq 5 N Cicipi Aspal Sirkuit Mandalika

Pakai Motor Yamaha yang Lebih Kencang Aldi Satya Mahendara Terjun di WorldSSP600

Juara Dunia WSBK 2024 Toprak Ingin Terjun ke MotoGP, Tapi Gak Seperti Marc Marquez

Aldi Satya Mahendra Pembalap Indonesia Pertama yang Juara Dunia

Setelah Bawa Motor Becak Jorge Martin dan Pedro Acosta Juara di MotoGP Mandalika

Motul Manjakan Penggemar di WSBK Cremona 2024 Lewat Hospitality Premium

Putra Mantan Pembalap MotoGP Meninggal Dunia Setelah Kecelakaan

Veda Ega dan Adenanta Putra Cetak Sejarah di ARRC Sirkuit Mandalika

Aldi Satya Mahendra Baru Bisa Percaya Diri Setelah Raih 10 Besar di World Supersport 2025,

PT Suzuki Indomobil Sales Kembali Buka Suzuki Owners Fun Race 2025

Harumkan Bangsa, 2 Pemuda Indonesia Siap Bersaing di Junior GP World Championship Eropa

Max Verstappen Sebut Marc Marquez Perlu Belajar ke Francesco Bagnaia
