Yamaha Urai Alasan Logis Mengapa Vinales Tak Bisa Sehebat Quartararo
100kpj – Meski sama-sama membela Yamaha, namun performa yang ditampilan Fabio Quartararo dan Maverick Vinales di MotoGP 2021 terkesan sangat berbeda. Jika Quartararo mampu mendominasi kompetisi, Vinales justru lebih sering bermasalah dengan motor dan gagal menuai hasil positif.
Kenyataan tersebut tentu membuat penonton bertanya-tanya, mengapa keduanya Vinales tak bisa mengimbangi kehebetan yang ditunjukkan Quartararo? Padahal, secara usia, keduanya tak berselisih terlalu jauh.
Baca juga: Biasa-biasa Aja, Yamaha Akhirnya Sadar Vinales Bukan Pembalap Istimewa
Project Leader Yamaha, Takahiro Sumi mengatakan, setiap pembalap memiliki gaya membalap yang berbeda-beda. Sehingga, dibutuhkan kesesuaian terhadap setelan kendaraan. Namun, sejauh ini, pengembangan motor Yamaha memang lebih mengarah ke Quartararo.
Bukan hanya itu, menurut Sumi, Vinales juga lambat beradaptasi dengan tunggangannya. Hal tersebut berbanding terbalik dengan Quartararo yang lebih adaptif, alias mudah menyesuaikan diri.
"Tidak mudah untuk memisahkan hal-hal tertentu. Maverick sering kesulitan dengan penampilannya ketika banyak hal berubah," ujar Sumi, dikutip dari Tuttomotoriweb, Selasa 24 Agustus 2021.

Max Verstappen Sebut Marc Marquez Perlu Belajar ke Francesco Bagnaia

Bos Pramac Sebut Bagnaia Jadi Juara Dunia di MotoGP 2025 Bukan Marc Marquez

Pedro Acosta Bakal Direkrut Ducati Jika KTM Mundur dari MotoGP?

Jika Sudah Mendapatkan Ini Bersama Ducati Marc Marquez Siap Pensiun

Jumlah Penonton MotoGP 2024 Pecahkan Rekor Setelah Marc Marquez Hijrah dari Honda

Kesalahan Jorge Martin saat Mencoba Motor Aprilia di Sirkuit Catalunya

Rahasia Marc Marquez Bisa Lengserkan Enea Bastianini

Bukan dari Pabrikan Jorge Martin Pecahkan Rekor Valentino Rossi jadi Juara Dunia MotoGP

Jorge Martin Kalahkan Bagnaia dalam Pertarungan Juara Dunia MotoGP 2024

Buat Marc Marquez Gak Penting, Enea Bastianini Tetap Ngotot Juara 3 di Musim Ini

PT Suzuki Indomobil Sales Kembali Buka Suzuki Owners Fun Race 2025

Harumkan Bangsa, 2 Pemuda Indonesia Siap Bersaing di Junior GP World Championship Eropa

Aldi Satya Mahendra Baru Bisa Percaya Diri Setelah Raih 10 Besar di World Supersport 2025,

Max Verstappen Sebut Marc Marquez Perlu Belajar ke Francesco Bagnaia
