Ngerinya Dampak Pensiun Rossi, MotoGP Berpotensi Ditinggalkan Penonton
100kpj – Setelah menemani penonton MotoGP selama dua dekade lebih, pembalap Petronas Yamaha asal Italia, Valentino Rossi akhirnya pensiun usai kompetisi musim ini berakhir. Lantas, bagaimana dampak terhadap kompetisi usai Rossi memutuskan gantung helm?
Manajer Tim LCR Honda, Lucio Cecchinello memastikan, Rossi telah menyatukan penggemar yang berasal dari berbagai kalangan. Bukan hanya anak muda, kehadiran pembalap 42 tahun itu membuat ibu-ibu dan kalangan tua lain turut menyaksikan kompetisi balap tersebut.
“Valentino Rossi mampu menyatukan audiens transversal yang tidak dimiliki Grand Prix sebelumnya. Penonton menyebar ke ibu rumah tangga, nenek, semua orang menonton Grand Prix saat Valentino bertanding,” ujar Cecchinello, dikutip dari The Race, Senin 23 Agustus 2021.
Baca juga: Valentino Rossi Diyakini Telah Sejajar dengan Maradona dan Schumacher
Itulah mengapa, kata dia, seandainya Rossi pensiun, maka ada sejumlah penonton yang berhenti menyaksikan MotoGP. Hal tersebut tentu tak baik untuk keberlanjutan kompetisi di masa depan.
“Kepergian Rossi mungkin membuat penonton dari jenis tertentu keluar, seperti ibu rumah tangga, nenek, tapi menurut saya penggemar utama tidak akan pergi,” terangnya.
Sedangkan di tempat lain, ayah kandung Valentino Rossi, Graziano Rossi menilai, keberadaan putranya di MotoGP membuat kompetisi menjadi lebih berwarna. Sebab, sama seperti yang disampaikan Cecchinello, Rossi merupakan tokoh sentral yang disenangi banyak penonton.
"Saya pikir MotoGP akan kurang lebih sama saja saat di trek, tetapi dari tribun tidak akan sama," kata Graziano.
Rossi Legenda yang Layak Dihargai
Ayah Marco Simoncelli, Paolo Simoncelli mengaku takjub dengan peran Rossi untuk MotoGP. Itulah sebabnya, saat The Doctor benar-benar pensiun akhir musim nanti, kompetisi balap motor tersebut pasti akan terasa berbeda.
"Perpisahan Valentino dengan MotoGP adalah akhir dari sebuah era,” terang Paulo Simoncelli, disitat Speedweek.
Bahkan, saking besarnya jasa Rossi untuk MotoGP, Paolo membandingkannya dengan sosok legenda lain dari jenis olahraga berbeda, seperti Diego Maradona maupun Michael Schumacher.
“Seperti Michael Schumacher dan Diego Armando Maradona, dia adalah seseorang yang menggerakkan massa, membangkitkan gairah untuk balap motor bagi jutaan orang, hingga membuat olahraga ini dikenal di dunia. Saat ke luar negeri, Italia adalah pizza, spaghetti dan Valentino Rossi," tukasnya.

Max Verstappen Sebut Marc Marquez Perlu Belajar ke Francesco Bagnaia

Bos Pramac Sebut Bagnaia Jadi Juara Dunia di MotoGP 2025 Bukan Marc Marquez

Pedro Acosta Bakal Direkrut Ducati Jika KTM Mundur dari MotoGP?

Jika Sudah Mendapatkan Ini Bersama Ducati Marc Marquez Siap Pensiun

Jumlah Penonton MotoGP 2024 Pecahkan Rekor Setelah Marc Marquez Hijrah dari Honda

Kesalahan Jorge Martin saat Mencoba Motor Aprilia di Sirkuit Catalunya

Rahasia Marc Marquez Bisa Lengserkan Enea Bastianini

Bukan dari Pabrikan Jorge Martin Pecahkan Rekor Valentino Rossi jadi Juara Dunia MotoGP

Jorge Martin Kalahkan Bagnaia dalam Pertarungan Juara Dunia MotoGP 2024

Buat Marc Marquez Gak Penting, Enea Bastianini Tetap Ngotot Juara 3 di Musim Ini

PT Suzuki Indomobil Sales Kembali Buka Suzuki Owners Fun Race 2025

Aldi Satya Mahendra Baru Bisa Percaya Diri Setelah Raih 10 Besar di World Supersport 2025,

Harumkan Bangsa, 2 Pemuda Indonesia Siap Bersaing di Junior GP World Championship Eropa

Max Verstappen Sebut Marc Marquez Perlu Belajar ke Francesco Bagnaia
