Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Ternyata Aspal di Sirkuit Mandalika Lebih Bagus dari Malaysia

Proses pengaspalan Sirkuit Mandalika

100kpj – Lintasan utama sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat telah selesai dikerjakan, aspal yang digunakan oleh sirkuit Mandalika adalah model terbaru yakni Stone Mastic Asphalt (SMA), diklaim sebagai aspal terbaik di dunia, bahkan mengalahkan kualitas aspal dari sirkuit Sepang, Malaysia.

"Tidak semua sirkuit di dunia menggunakan aspal jenis ini. Karena produknya baru keluar 2015. Yang sudah itu baru Silverstone, Dubai, dan Philip Iland. Sepang pun belum karena dibangun 2012 pada saat itu belum ada aspal seperti yang digunakan di Mandalika," ungkap Dwianto Eko Winaryo, Direktur Konstruksi dan Pengembangan MGPA.

Aspal SMA merupakan bahan campuran aspal dan digunakan untuk melapisi permukaan atas aspal. Lapisan aspal ini diperuntukkan demi memperkuat struktur lapisan permukaan lintasan agar tetap kuat dengan prinsip kontak stone by stone untuk memperkuat struktur lapisan. Karena stone by stone sehingga volume aspalnya sedikit. 

"Ini type aspal yang memiliki daya penetrasi tinggi atau Penetration Grade (PG) 82. Dan PG 82 ini baru keluar 2014-2015, sehingga tidak semua sirkuit di dunia menggunakan aspal ini," bilang Dwianto, dikutip dari Antara.

Proses pengaspalan Sirkuit Mandalika

Lebih lanjut Dwianto menyatakan, ada sejumlah keunggulan memakai aspal Stone Mastic Asphalt ini. Salah satunya pebalap tidak mudah tergelincir saat kondisi hujan. Hal ini akan mengurangi risiko pengendara terjatuh saat melintas di trek basah. 

Untuk mendukung penggunaan aspal SMA ini, pihaknya mendatangkan batu Tau agregat kasar dari Palu, Sulawesi Tengah. Di mana batu Palu terkenal dengan kekerasannya.

"Tapi untuk aspal lapisan bawah kita menggunakan batu dari Lombok Utara dan Lombok Timur," ujarnya. 

Nah, diluar pengerjaan aspal, pembangunan sirkuit Mandalika sudah hampir selesai. Menurut Abdulbar M Mansoer, Direktur Utama ITDC menjelaskan bahwa saat ini secara keseluruhan, pekerjaan konstruksi pembangunan Mandalika International Street Circuit sudah sekitar 92 persen. 

"Saat ini juga tengah disiapkan medical center dilengkapi helipad di dalam sirkuit, dimana operasional dan penyediaan peralatan kesehatan untuk fasilitas medis ini disupport oleh Kementerian Kesehatan. Secara keseluruhan, pembangunan JKK telah mendekati 92 persen," bilang Abdulbar

Sementara dalam rangkaian kegiatan homologasi, telah dilakukan virtual assessment pada Kamis (12/8) yang diikuti oleh perwakilan dari Dorna Sport, Ikatan Motor Indonesia (IMI) dan anak usaha ITDC, MGPA.

Virtual assessment membahas homologasi Mandalika International Street Circuit merupakan virtual assessment pertama di dunia terhadap trek sirkuit yang dilakukan dengan cara yang sangat profesional. 

Baca juga: Aduh, Dorna Sports Sempat Ragu Terhadap Sirkuit Mandalika

Berita Terkait
hitlog-analytic