2 Kali Tubruk Espargaro, Marquez: Yang Pertama Salah Saya, Kedua Bukan

100kpj – Pembalap Repsol Honda asal Spanyol, Marc Marquez masih membela diri atas aksi serampangan yang hampir membahayakan Aleix Espargaro di MotoGP Styria, akhir pekan kemarin. Bahkan, menurutnya, dia tidak sepenuhnya bersalah.

Diketahui, saat balapan baru dimulai, Marquez langsung bermanuver ekstrem untuk menyalip para pembalap di depannya. Namun, lajunya terlihat tak beraturan sehingga membentur motor Aleix Espargaro di tikungan pertama.

Baca juga: Akui Tak Pernah Akur dengan Rossi, Marquez Blak-blakan Bilang Gini

Aleix Espargaro terlihat kesal dan langsung protes ke Marquez saat keduanya menuju pit usai red flag dikibarkan. Tapi selepas restart, keduanya terlibat insiden lagi.

Mirip-mirip seperti insiden pertama, adegan senggolan tersebut juga terjadi di tikungan satu. Imbasnya pun serupa, Espargaro harus melebar ke luar trek.

Menanggapi hal tersebut, Marquez mengklaim, kasus tubrukan pertama memang salahnya, namun yang kedua murni salah Aleix Espargaro. Sebab, menurutnya, pembalap Aprilia tersebut terlalu menikung terlalu dalam.

"Kami mengalami dua insiden. Yang pertama, itu kesalahanku, karena dia sedikit melebar dan aku saat itu optimistis melaju di sisi dalam, karena di tikungan, kalau kamu ragu-ragu, seseorang akan menyalipmu,” ujar Marquez, dikutip dari Motosan, Selasa 10 Agustus 2021.

"Tapi yang kedua, itu salah dia. Aku memulai balapan lebih baik dari dia, ada di posisi yang bagus, dan saat mengerem, posisiku paralel dengan dia. Tapi dia melepaskan rem dan masuk ke sisi dalam. Ada Quartararo di sana, jadi kami bersenggolan. Yang pertama salahku, yang kedua salahnya dia,” lanjutnya.

Rossi Turut Berikan Komentar

Bukan hanya Aleix yang berstatus sebagai ‘korban’, Rossi yang menyaksikan kejadiannya juga mengaku geram melihat ulah serampangan Marquez di lintasan. Bahkan, dia mengaku tak mampu bicara apa-apa.

"Satu-satunya yang bisa aku katakan adalah Marquez memang sangat agresif dengan para rivalnya. Hari ini dengan Aleix, di waktu berbeda dengan rider-rider lain. Jujur, aku tak tahu harus bilang apa,” kata Rossi.