Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Valentino Rossi Pensiun, MotoGP Kehilangan Uang Sebesar Rp1,6 Triliun

Pembalap MotoGP 2021. Foto: MotoGP.
Sumber :

100kpjValentino Rossi secara resmi mengumumkan bahwa dirinya akan mengakhiri pekerjaannya sebagai pembalap pada tahun 2022 mendatang, pengumuman tersebut disampaikan The Doctor jelang MotoGP Austria.

Hampir berbarengan dengan pengumuman Valentino Rossi pensiun, Enrique Aldama Direktur Keuangan Dorna Sports mengungkapkan bahwa, pada tahun 2020 lalu Dorna Sports kehilangan hingga 94 juta euro atau setara dengan Rp1,6 triliun, setelah pemasukan mereka turun hampir 30% menjadi 209 juta euro.

Makanya Dorna Sports berkomitmen untuk tetap melanjutkan kejuaraan dunia, dan mengupayakan agar seri-seri bisa digelar sesuai jadwal dan lokasi yang sudah direncanakan.

“Kami sadar langkah tersebut bisa membuat kerugian lebih besar ketimbang tidak menggelar event. Namun, kami percaya ini sudah menjadi kewajiban kami untuk menjalankannya,” ungkap Aldama seperti dikutip GPOne.

Pembalap MotoGP

Paling tidak jika Dorna punya komitmen seperti itu, Dorna sendiri telah menyelamatkan MotoGP, karena masih sanggup menggelar balapan dalam situasi darurat seperti pandemi Covid-19 ini.

Peran dan tangan dingin Carmelo Ezpeleta sebagai bos Dorna patut diacungi jempol, karena dia bisa mengatur finansial kejuaraan hingga memastikan digelarnya balapan dalam kondisi sulit.

Meskipun para tahun 2020 Dorna Sports mengalami kerugian, Aldama menyebut rapor merah ini masih diterima oleh para pemangku kepentingan (shareholder), perusahaan asal Spanyol tersebut karena adanya kontrol dari grup ekuitas swasta, Bridgepoint.

Aldama juga menjelaskan bila Dorna masih mampu mengatasi situasi ini, tanpa harus menambah modal ataupun meminta bantuan pinjaman dari lembaga keuangan Spanyol seperti Instituto de Credito Oficial.

Sebagian besar omset Dorna, 78% atau 162 juta euro, sesuai dengan layanan yang diberikan di luar wilayah negara. Sedangkan dari total pendapatan, 66% atau 137 juta euro berasal dari pemasaran secara audio visual, angka tersebut mengalami penurunan sekitar 35% dibanding MotoGP 2019.

Dari layanan iklan, MotoGP 2020 mendapatkan pemasukan 42 juta euro (turun 14%), layanan televisi 28 juta euro (menurun 15%), dan layanan logistik 1 juta euro (turun 68%).

"Kami beruntung kondisi kas kami masih dalam kondisi baik, sehingga kami bisa menahan untuk tidak menerima tawaran pinjaman dari bank. Nah, tahun 2021 ini rasanya akan lebih baik jika dibandingkan dengan tahun lalu, makanya kami berharap balapan berjalan lancar sesuai jadwal," pungkas Aldama.

Baca juga: Ternyata Ini Alasan Valentino Rossi Tolak Balap di Timnya Sendiri

Berita Terkait
hitlog-analytic