Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Joan Mir Keluhkan Motor yang Digebernya Kuno

Joan Mir. Foto: Speedweek.
Sumber :

100kpj – Bagi Joan Mir bisa jadi MotoGP musim 2021 ini lebih berat dari musim 2020, pasalnya pada tahun ini beban dipundak pembalap Suzuki Ecstar ini enggak main-main, yakni mempertahankan gelar juara dunia MotoGP.

Apalagi pada musim ini Joan Mir baru meraih tiga kali podium ketiga, dan saat ini menempati posisi keempat, dengan 104 poin atau selisih 52 poin dari Fabio Quartararo yang menempati posisi pertama klasemen sementara.

Meraih podium ketiga pada seri Belanda akhir pekan lalu, jelas dapat mendongkrak motivasinya untuk menghadapi paruh kedua MotoGP, apalagi Joan Mir merasa motor yang digebernya tidak pada kondisi yang mampu untuk kembali meraih gelar juara dunia.

“Paket motor tahun ini mungkin tidak cukup untuk memenangi gelar. Itulah mengapa kami harus meningkatkan performa motor dan saya sebagai pembalap,” ucap Joan Mir dikutip dari Motorsport.

Joan Mir. Foto: Motorsport.

Sebetulnya Joan Mir sudah lama protes jika Suzuki GSX-RR lebih kuno dari motor lainnya, maksudnya ketika motor lain sudah dilengkapi dengan ride height adjuster atau yang dikenal dengan sebutan holeshot device.

Teknologi yang pertama kali dikenalkan oleh Ducati ini, bisa menurunkan atau menaikkan suspensi motor yang digerakan dengan sistem mekanis.

Kalau dulu hanya dipakai untuk menaik-turunkan suspensi belakang, kini peranti tersebut bisa juga berfungsi untuk menurunkan suspensi depan.

Selain itu, awalnya holeshot device hanya digunakan saat start untuk mengurangi potensi wheelie, karena suspensi belakang menjadi lebih rendah.

Joan Mir

Dalam kondisi aspal normal (kering), wheelie memang bakal mengurangi akselerasi motor. Kini, holeshot device juga sangat berguna saat pembalap keluar tikungan. Tujuannya masih sama, menghindari wheelie agar akselerasi bisa maksimal.

“Kami harus mengupayakan agar peranti tersebut bisa dipasang secepat mungkin. Pasalnya, di beberapa sirkuit, komponen tersebut mampu membuat perbedaan besar, dengan komponen tersebut, kami akan sejajar dengan pabrikan lain yang sudah memakainya. Setelah ride height adjuster, kami tetap harus memperbaiki motor agar tetap mampu membuat perbedaan," beber Joan Mir.

Problem Mir dan Suzuki lainnya adalah mencetak waktu lap bagus. Pembalap asal Mallorca itu tidak pernah start dari barisan depan di kelas premier. Musim ini, grid kesembilan menjadi hasil terbaik Mir di kualifikasi.

“Kami mungkin masih sedikit ketinggalan dari sisi kecepatan. Bukan top speed tetapi pace lap, khususnya saat memakai ban baru, saya bersama tim harus mengetahui apa yang harus kami lakukan untuk lebih kuat di kualifikasi agar mampu mencatat waktu lap bagus. Saat ini, kecepatan yang saya buat tidak pernah jauh dari lap di kualifikasi, meskipun saya sudah habis-habisan," pungkas Joan Mir.

Joan Mir Motogp

Baca juga: Panas! Joan Mir Mendadak Ngamuk ke Lorenzo: Ngomong Doang Mah Gampang!

Berita Terkait
hitlog-analytic