Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Vinales Diam-diam Sepakat Gabung Aprilia

Maverick Vinales. Foto: GPone.
Sumber :

100kpjMaverick Vinales memutuskan cabut dari Yamaha usai MotoGP 2021 berakhir. Kabarnya, selama ini dia tak betah di tim pabrikan tersebut. Sehingga, pergi dan mencari pelabuhan baru dirasa menjadi keputusan terbaik.

Setelah berpamitan dari Yamaha, banyak tim yang disebut-sebut tertarik menggunakan jasanya. Bahkan, mantan rekan setimnya, Valentino Rossi sempat memintanya bergabung dengan VR46 Aramco Ducati. Namun, sepertinya sang pembalap telah menemukan tim barunya.

Maverick Vinales

Baca juga: Maverick Vinales Resmi Tinggalkan Yamaha Usai MotoGP 2021

Pengamat sekaligus wartawan senior The Race, Simon Patterson memastikan, Vinales diam-diam telah menandatangani kontrak kerja dengan Aprilia. Bahkan, kata dia, sejumlah prosedur telah dilalui sang pembalap. Kini, Vinales telah resmi bergabung dengan tim tersebut.

“Vinales ke tim VR46 milik Rossi? Tidak benar. Biarkan saya meluruskan semuanya: dia telah resmi bergabung dengan Aprilia,” ujar Simon melalui akun media sosialnya, dikutip Selasa 29 Juni 2021.

Menariknya, melalui hasil investigasinya, Vinales pindah ke Aprilia bukan didorong dari keinginan pribadinya, melainkan ada faktor lain yang membuatnya harus mengambil keputusan tersebut.

“Satu hal yang bisa saya katakan dengan yakin, Maverick Vinales pindah ke Aprilia bukan atas dasar keinginan dan pilihannya. Namun, dia harus melakukannya karena hal itu diyakini sebagai keputusan terbaik,” terangnya.

Maverick Vinales

Diketahui, Vinales pamit dengan Yamaha usai MotoGP Jerman, dua pekan lalu. Kala itu, dia melakukan pertemuan tertutup dengan petinggi tim, Lin Jarvis. Barulah usai MotoGP Belanda, pengumuman tersebut disampaikan kepada publik.

“Dengan penuh kesedihan, kami mengucapkan selamat tinggal kepada Maverick Vinales di akhir tahun. Kami di tengah musim kelima bersama-sama. Selama bertahun-tahun, kami telah meraih banyak prestasi, serta menangani beberapa masalah.”

“Setelah GP Jerman, yang mana merupakan akhir pekan paling sulit pada kerja sama, kami berdiskusi di Assen. Kami menyimpulkan jika lebih baik kedua belah pihak untuk berpisah di masa depan,” kata Jarvis di laman resmi Yamaha.

Berita Terkait
hitlog-analytic