Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Rajin Solat, Pembalap Indonesia Kepergok Ambil Wudhu di Sirkuit Jerman

Mario Suryo Aji. Foto: AHRT.
Sumber :

100kpj – Pembalap binaan Astra Honda Racing Team (AHRT), Mario Suryo Aji menjadi salah satu pembalap asal Indonesia yang memiliki performa cukup gemilang di ajang Moto3 Junior World Championship, atau FIM CEV musim 2021.

Di balik perjuangannya mengharumkan nama Indonesia di pentas dunia, Mario Aji tidak melupakan kewajibannya sebagai muslim. Pasalnya, pembalap kelahiran 2004 itu tetap menjalani ibadah solat di tengah kompetisi.

Baca juga: Netizen Indonesia serang, dan ancam Pembalap yang Bikin Crash Mario Aji

Pembalap AHRT Mario Aji (merah-putih).

Salah satunya ketika berada di Sirkuit Sachsenring, Jerman kemarin. Pembalap asal Magetan, Jawa Timur itu kepergok sedang mengambil air wudhu. Videonya menjadi bahan perbincangan warganet setelah beredar di media sosial.

Mario Aji tampak sedang mengambil air wudhu dari sebuah selang yang berada di belakang sirkuit. Diduga dia solat terlebih dahulu, sebelum beraksi, meski pembalap lain sedang sibuk menyiapkan motornya masing-masing.

Namun sayang, pembalap andalan AHRT yang berkompetisi di kelas Red Bull Rookies Cup tersebut gagal finish, pada Sabtu 19 Juni 2021 kemarin di Jerman. Karena dia terjatuh di tengah balapan, meski posisi start dari urutan ketiga.

Berusaha tampil lebih baik lagi, memasuki race kedua pada Minggu 20 Juni 2021, dia melesat hingga finis di posisi ketujuh. Secara keseluruhan, Mario Aji berada di urutan ke-11 klasmen Red Bull Rookies Cup dengan raihan 45 poin.

Sedangkan di ajang FIM CEV Moto3 tahun ini, pembalap muda itu berhasil menempati urutan kelima klasmen, menyingkirkan pembalap asal negara lain. Performanya cukup baik, bahkan dia menjadi satu-satunya pembalap asal Indonesia yang pernahh pole position pertama di sirkuit Catalunya Barcelona, Spanyol pada 12 Juni 2021.

Raihan pole position tersebut didapatkan Mario melalui catatan lap tercepat pada sesi kualifikasi pertama (QP1) yang digelar di hari yang sama. Mario berhasil mencetak waktu 1 menit 48,224 detik di lap ke-8 dari total 13 lap yang ia lakukan. Hebatnya, catatan waktu ini menjadi yang tercepat pada keseluruhan sesi kualifikasi.

Hasil gemilang pada kualifikasi pertama dilengkapi Mario melalui raihan positif di sesi kualifikasi kedua (QP2). Kendati Mario berada di urutan keenam tercepat pada sesi ini dengan hasil terbaik 1 menit 49,742 detik, namun tak ada pembalap lain yang bisa menyamai catatan tersebut. 

“Saya bersama dengan tim sangat senang dan bangga dapat meraih pole position pada putaran kali ini. Kami sudah bekerja dengan sangat baik pada saat sesi latihan bebas dan saya punya kecepatan yang bagus saat kualifikasi, sehingga layak untuk kami mendapatkan hasil ini,” ujar Mario saat itu.

 

 

 

 

Berita Terkait
hitlog-analytic