Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Kaget, Ini Kata Pihak Alpinestars Tentang Baju Balap Fabio Quartararo

Fabio Quartararo
Sumber :

100kpjMotoGP Catalunya yang diselenggarakan Minggu 7 Juni 2021 kemarin, menjadi sejarah bagi Fabio Quartararo yang mengalami kejadian yang jarang terjadi, ristleting baju balap yang digunakan fabio Quartararo terbuka, sehingga membuat dada Quartararo yang tidak menggunakan inner jersey terlihat.

Tentu kejadian tersebut sangat berbahaya bagi Quartararo, apalagi kecepatan motor balap MotoGP bisa melesat lebih dari 300km/jam, sehingga membuat banyak pihak yang berkomentar untuk memberikan bendera hitam kepada Quartararo.

Akhirnya Fabio Quartararo mendapatkan penalti tiga detik, akibat mengenakan baju balap yang tidak sempurna terpasang dan tanpa pelindung dada. Karena sebelumnya Quartararo juga mendapat penalti tiga detik karena memotong jalur, sehingga total pembalap asal Perancis ini mendapatkan penalti enam detik.

Akibat penalti tersebut posisi finisnya turun menjadi P4. Penalti tiga detik kedua akibat pelanggaran race suit, membuat Quartararo turun lagi ke P6. Kendati akhirnya hanya menuai 10 poin dari GP Catalunya (finis P6), Fabio Quartararo masih kokoh di puncak klasemen MotoGP 2021. Ia unggul 14 poin atas Johann Zarco (Pramac Racing) di P2 menjelang MotoGP Jerman, 18-20 Juni mendatang.

Pembalap Yamaha, Fabio Quartararo

Menanggapi hal ini, Alpinestars sebagai pemasok baju balap untuk Fabio Quartararo langsung bertindak cepat. Pabrikan asal Asolo, Italia, tersebut langsung meminta tim riset mereka, Alpinestars Racing Development, melakukan investigasi di truk mereka, tepat setelah balapan selesai. Hasil investigasi awal tersebut memang mengejutkan.

Para ahli dari Alpinestars tidak menemukan ada yang salah pada race suit Quartararo. Semua ritsleting dan pengikat berfungsi normal. Semua komponen pada race suit Quartararo, termasuk kantong udara (airbag) Tech-Air, masih utuh dan berfungsi penuh.

Sebelumnya, banyak pihak yang menduga masalah turunnya ritsleting race suit Quartararo ini diakibatkan gangguan dari airbag.

Namun, Alpinestars membantahnya. “Sistem airbag dari Tech-Air berfungsi sebagaimana mestinya, tidak mengembang karena memang tak ada kecelakaan yang terjadi,” demikian keterangan Alpinestars lewat Twitter resmi mereka.

 

 

Alpinestars mengakui ini baru penyelidikan awal mereka. Investigasi lebih jauh dan detail akan dilakukan begitu race suit Quartararo tiba di laboratorium mereka di Italia.

Selain itu, Alpinestars mengaku akan melakukan tes dan analisis menyeluruh untuk mendapatkan jawaban terkait penyebab ritsleting Quartararo turun saat balapan.

Baca juga: Begini Nasib Quartararo Setelah Baju Balapnya Terbuka

Berita Terkait
hitlog-analytic