Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Tak Kunjung Pensiun, Rossi Dipaksa Balapan 4 Tahun Lagi di MotoGP

Valentino Rossi. Foto: Eurosport.
Sumber :

100kpj – Legenda MotoGP yang besar di era 70-an, Giacomo Agostini turut mengomentari perjalanan karier Valentino Rossi di MotoGP. Bahkan, dia mengaku kerap ditanya publik mengenai kapan pembalap berjuluk The Doctor itu pensiun dari kompetisi.

"Saya baru saja makan malam di Italia, lalu juru masak bertanya kepada saya. 'Giacomo, mengapa Anda tidak menjelaskan kepada Valentino bahwa sudah waktunya untuk berhenti?" ujar Agostini dilansir dari Speedweek, Senin 10 Mei 2021.

"Orang lain juga datang kepada saya dengan pertanyaan seperti itu. Tetapi, itu bukan urusan saya. Saya tidak bisa melakukan itu (bertanya soal kapan Rossi pensiun)," lanjutnya.

Valentino Rossi. Foto: Motorsport.

Baca juga: Rossi Diyakini Bisa Kembali Kencang dan Berkuasa Jika Lakukan Ini

Dari lubuk hati terdalam, sebenarnya Agostini merasa sedih saat melihat performa Rossi yang turun drastis. Seandainya dia harus berkata jujur, maka pensiun menjadi keputusan terbaik untuk pembalap Italia tersebut.

"Itu membuat saya sedih ketika saya melihat Valentino sudah tidak menang begitu lama. Tetapi, saya tidak dapat memberinya nasihat apa pun dalam hal ini karena ini sangat pribadi. Saya menghormatinya," tegasnya.

Lebih jauh, Agostini belum lama ini bertemu dan berbicara langsung dengan ayah kandung Rossi, yakni Graziano Rossi. Kala itu, kata dia, Graziano mengaku telah menekan anaknya untuk balapan empat musim lagi, atau hingga usianya 46 tahun.

"Ayah Valentino mengatakan, dia harus bertahan di MotoGP selama tiga atau empat tahun lagi. Tetapi saya bukan ayahnya, jadi saya tidak mau berkomentar,” tuturnya.

Valentino Rossi. Foto: Bikesportnews.

Biasanya, saat pembalap mengalami penurunan performa, maka ada fase di mana mereka bangkit atau kembali ke jalur sebelumnya. Namun, kata Agostini, yang terjadi pada Rossi berbeda. Pembalap Petronas Yamaha itu terlihat sudah berada di ujung kariernya dan tak ada harapan membaik.

"Saya menyesal melihat Vale dalam situasi ini karena Valentino adalah pemain sandiwara selama bertahun-tahun. Semua orang mengaguminya karena dia membuat semua fans senang.”

"Selama kita hidup, ada harapan, Namun, kenyataannya saat ini tidak terlihat baik untuk Vale," kata dia.

Berita Terkait
hitlog-analytic