Tak Kunjung Pensiun, Rossi Dipaksa Balapan 4 Tahun Lagi di MotoGP
Lebih jauh, Agostini belum lama ini bertemu dan berbicara langsung dengan ayah kandung Rossi, yakni Graziano Rossi. Kala itu, kata dia, Graziano mengaku telah menekan anaknya untuk balapan empat musim lagi, atau hingga usianya 46 tahun.
"Ayah Valentino mengatakan, dia harus bertahan di MotoGP selama tiga atau empat tahun lagi. Tetapi saya bukan ayahnya, jadi saya tidak mau berkomentar,” tuturnya.
Biasanya, saat pembalap mengalami penurunan performa, maka ada fase di mana mereka bangkit atau kembali ke jalur sebelumnya. Namun, kata Agostini, yang terjadi pada Rossi berbeda. Pembalap Petronas Yamaha itu terlihat sudah berada di ujung kariernya dan tak ada harapan membaik.
"Saya menyesal melihat Vale dalam situasi ini karena Valentino adalah pemain sandiwara selama bertahun-tahun. Semua orang mengaguminya karena dia membuat semua fans senang.”
"Selama kita hidup, ada harapan, Namun, kenyataannya saat ini tidak terlihat baik untuk Vale," kata dia.

Max Verstappen Sebut Marc Marquez Perlu Belajar ke Francesco Bagnaia

Bos Pramac Sebut Bagnaia Jadi Juara Dunia di MotoGP 2025 Bukan Marc Marquez

Pedro Acosta Bakal Direkrut Ducati Jika KTM Mundur dari MotoGP?

Jika Sudah Mendapatkan Ini Bersama Ducati Marc Marquez Siap Pensiun

Jumlah Penonton MotoGP 2024 Pecahkan Rekor Setelah Marc Marquez Hijrah dari Honda

Kesalahan Jorge Martin saat Mencoba Motor Aprilia di Sirkuit Catalunya

Rahasia Marc Marquez Bisa Lengserkan Enea Bastianini

Bukan dari Pabrikan Jorge Martin Pecahkan Rekor Valentino Rossi jadi Juara Dunia MotoGP

Jorge Martin Kalahkan Bagnaia dalam Pertarungan Juara Dunia MotoGP 2024

Buat Marc Marquez Gak Penting, Enea Bastianini Tetap Ngotot Juara 3 di Musim Ini

Aldi Satya Mahendra Baru Bisa Percaya Diri Setelah Raih 10 Besar di World Supersport 2025,

PT Suzuki Indomobil Sales Kembali Buka Suzuki Owners Fun Race 2025

Harumkan Bangsa, 2 Pemuda Indonesia Siap Bersaing di Junior GP World Championship Eropa

Max Verstappen Sebut Marc Marquez Perlu Belajar ke Francesco Bagnaia
