Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Marc Marquez: Saya Merasa Bagaikan Robocop

Marc Marquez. Foto: Motorsport.
Sumber :

100kpj – Pembalap Repsol Honda asal Spanyol, Marc Marquez tampil impresif di MotoGP Portugal, dua pekan lalu. Meski baru kembali usai absen sembilan bulan, dia langsung tancap gas dan berhasil finis di tempat ketujuh. Lantas, bagaimana pendapatnya tentang ini?

Disitat dari GPone, Marc Marquez mengatakan, selama balapan, dia mengalami kesulitan saat menikung ke arah kanan. Sebab, pada posisi tersebut, bahunya terasa masih sakit.

Baca juga: Penasaran, Mengapa Motor Honda Kencang Hanya saat Dikendarai Marquez?

Marc Marquez di MotoGP Portugal. Foto: Box Repsol.

Meski demikian, beberapa kali Marquez tetap memaksakan diri. Dia berusaha menembus batas, hingga akhirnya motor Honda yang dia kendarai oleng atau bergerak tak beraturan. Pada momen tersebut, pembalap 28 tahun itu merasa bagaikan Robocop

“Saya tangguh saat tikungan ke arah kiri, namun mengalami kesulitan saat berada di tikungan ke arah kanan. Makanya, motor Honda saya kadang-kadang tersentak. Saat itu, saya merasa bagaikan Robocop,” ujar Marc Marquez, dikutip Minggu 2 Mei 2021.

“Saya tak mampu luwes. Namun, saya berusaha tampil tanpa beban dan mencoba melibat tikungan tanpa pikiran apapun,” lanjutnya.

Marc Marquez di MotoGP Portugal. Foto: GPone.

Saat membalap, dan beradu kencang dengan rider lain, Marquez terkadang lupa dengan kondisinya. Adrenalin yang tinggi membuat cederanya terasa samar-samar. Kendati bisa mendorong kecepatannya di lintasan, namun hal tersebut tentu bisa berbahaya.

“Di beberapa kesempatan, saya merasa sudah benar-benar fit, meski kenyataannya belum. Saya kadang suka mendiskusikan masalah ini dengan teman-teman di tim, begitu juga dengan Alberto Puig,”

“Sekarang saya berusaha fokus terhadap tubuh dan posisi saya saat di motor. Sekali lagi, saat tikungan ke kiri, saya pembalap Honda tercepat, dan itu memberi saya tambahan kepercayaan diri,” tegasnya.

Salah satu teknik yang kerap Marquez gunakan saat balapan ialah elbow down, atau menikung hingga siku menyentuh aspal. Namun, mengingat kondisinya masih tanda tanya, dia belum bisa menggunakan teknik tersebut dengan sempurna.

“Teknik elbow down (menikung dengan siku) yang dulu sering saya lakukan, tak bisa saya terapkan dengan baik. Tapi, jika saya butuh, saya mencobanya. Selama balapan itu, saya hanya fokus terhadap posisi tubuh saya di motor, itulah yang menjadi masalahnya,” kata dia.

Berita Terkait
hitlog-analytic