Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Penasaran, Mengapa Motor Honda Kencang Hanya saat Dikendarai Marquez?

Marc Marquez di depan Maverick Vinales yang jatuh.
Sumber :

100kpj – Saat ditinggal Marc Marquez akibat cedera panjang, Repsol Honda seakan sulit meraih kemenangan. Pembalap kedua mereka, Pol Espargaro dan pembalap pengganti, Stefan Bradl terlihat belum mampu menaklukan motor Honda RC213V.

Bukan hanya musim ini, tahun-tahun sebelumnya juga terlihat jelas, bahwa tak banyak pembalap mampu mengendarai motor tersebut dengan sempurna. Hingga sekarang, hanya Marquez yang benar-benar bisa menaklukannya. Lantas, mengapa demikian?

Baca juga: Pembalap Ini Diprediksi Juara MotoGP 2021, Bukan Marquez atau Joan Mir

Marc Marquez di MotoGP Portugal. Foto: Box Repsol.

Mantan pembalap MotoGP asal Spanyol, Jorge Lorenzo mengaku tak kaget melihat kenyataan tersebut. Sebab, kata dia, Marquez merupakan pembalap utama Honda. Sehingga, setelan motor disesuaikan dengan gaya atau karakteristik membalapnya.

“Sejak kedatangan Marquez pada 2013, dia telah memberikan segalanya untuk Honda dan Honda berhutang banyak padanya,” ujar Lorenzo, disitat dari Motosan, Selasa 27 April 2021.

“Bukan berarti motornya buruk, tapi tanpa Marquez, Honda tak akan bisa meraih gelar sebanyak sekarang,” lanjutnya.

Marc Marquez di MotoGP Portugal. Foto: GPone.

Menurut Lorenzo, saat Honda menjadikan Marquez sebagai rujukan tunggal dalam pengembangan motor, maka ada sejumlah konsekuensi yang mesti ditanggung. Sebab, kata dia, pembalap lain tentu kesulitan mengendarainya.

“Namun, itu juga punya sisi negatifnya. Marquez punya gaya balap yang sangat kompetitif, ekstrim, dan berbeda yang mengikuti garisnya dalam inovasi motor memiliki konsekuensi karena pembalap lain tidak dapat mengendarai motor yang dibuat untuk Marquez,” urainya.

Marc Marquez. Foto: Motorsport.

Meski begitu, Lorenzo percaya, Honda tak ingin selamanya terjebak pada situasi demikian. Ke depannya, tim asal Jepang tersebut mungkin bakal membuat motor yang ramah dikendarai semua pembalap.

“Karena saya percaya bahwa Honda tidak ingin bergantung pada Marquez seumur hidup, saya berpikir mereka menciptakan evolusi kehidupan lain sehingga pembalap lain merasa nyaman dengan motornya dan dapat memenangkan balapan,” kata dia.

Berita Terkait
hitlog-analytic