Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Joan Mir Mengaku Punya Jurus Sakti untuk Mengalahkan 'Roket' Ducati

Joan Mir. Foto: Speedweek.
Sumber :

100kpj – Pada MotoGP seri pertama di sirkuit Losail, Qatar akhir pekan lalu, Joan Mir sebagai pemilik titel juara dunia MotoGP musim 2020 memang patut diperhitungkan, dirinya memulai balapan dari start di urutan 10.

Perlahan namun pasti akhirnya, Mir mampu bersaing bersama pembalap-pembalap top di rombongan terdepan. Namun sayang, Joan Mir harus rela podium yang sudah di depan matanya sirna, lantaran kecolongan di trek lurus pada lap terakhir dari dua pembalap Ducati Desmosedici GP21.

Memang sebelumnya Joan Mir melakukan kesalahan yakni agak melebar ketika keluar dari tikungan terakhir, Namun Mir masih mampu di depan Johann Zarco (Pramac Racing) dan Fracesco “Pecco” Bagnaia (Ducati Lenovo) saat keluar tikungan.

Namun, pada jarak 300 meter terakhir sebelum ban depannya menyentuh garis finish, Zarco dan Bagnaia dengan mudah melibas Mir. Ducati Desmosedici GP21 yag unggul tenaga dan top speed dibanding Suzuki GSX-RR menjadi salah satu faktor Mir tercecer.

Joan Mir dan Johann Zarco di MotoGP Qatar. Foto: Twitter.

Nah, karena pada seri kedua MotoGP yang akan berlangsung akhir pekan ini diadakan di sirkuit Losail, Qatar kembali. Para insinyur tim Suzuki Ecstar mengklaim telah menemukan trik yang diyakini mampu membantu Mir agar bisa bersaing dengan Ducati, apalagi Suzuki punya penyakit lama, yakni sulit mencetak waktu yang bagus di kualifikasi.

Makanya agar hal seperti itu tidak terjadi lagi makanya para teknisi Suzuki akan bekerja keras, bagaimana agar mereka tak terlalu jauh dari Ducati di trek lurus pada lap-lap akhir.

Untuk mengungguli top speed Ducati jelas mustahil bagi Suzuki. Tetapi, paling tidak ada dua strategi yang bisa dipakai Suzuki dan Rins agar bisa lepas dari kejaran Ducati.

“Pertama, Anda harus mampu mendapatkan posisi start yang lebih baik. Ini sudah kami upayakan berbulan-bulan,” ujar Claudio Rainato, teknisi pengolah data Mir, dikutip dari Motorsport.

Rainato lebih lanjut menjelaskan bahwa musim ini, Suzuki ingin Mir mampu rutin merebut grid di barisan kedua (4-6) secara reguler, Joan Mir selama ini dikenal sebagai pembalap yang sangat piawai soal mengatur level keausan ban. Teknik tersebut menjadi salah satu faktor dirinya mampu juara dunia.

Namun, manajer teknis Mir, Frankie Carchedi, kali ini meminta pembalap Spanyol itu agak berbeda. “Setelah soal posisi start, kami ingin Mir mencoba untuk tidak takut memaksimalkan kinerja ban. Saya melihat masih ada sedikit celah untuk itu, dan hal tersebut adalah kunci untuk menghadapi lomba pada Minggu nanti. Hal itu juga sudah kami fokuskan sepanjang tes pramusim lalu," pungkasnya

Baca juga: Terkuak, Johann Zarco Urai Rahasia Salip Joan Mir Jelang Finis

Berita Terkait
hitlog-analytic