Permintaan Aneh Legenda MotoGP kepada Marc Marquez, Begini Isinya

100kpj – Legenda MotoGP era 60-an, Giacomo Agostini menyampaikan permintaan aneh terhadap pembalap yang belakangan mulai pulih dari cedera, Marc Marquez. Dia meminta, seandainya ikut balapan di seri pembuka, sebaiknya Marquez mengincar posisi terakhir saja.

Sebab, menurut Agostini, Marc Marquez perlu beradaptasi ulang dengan sepeda motor dan karakteristik sirkuit yang dilaluinya. Itulah mengapa, dia meminta pembalap berjuluk The Baby Alien tersebut melaju pelan dan tidak terlalu memaksakan.

"Marc Marquez harus ikut balapan, tapi dia harus berjanji untuk finis terakhir," ujar Giacomo Agostini, dilansir dari GPOne, Jumat 18 Maret 2021.

"Ini akan menjadi latihan yang bagus untuknya setelah satu musim tak mengendarai motor dengan kecepatan 300 km/jam," lanjutnya.

Lebih jauh, Agostini menambahkan, bukan hanya sirkuit dan kendaraan, Marquez juga perlu menyesuaikan diri dengan pandangannya. Sebab, saat kembali usai absen panjang, fokus matanya kemungkinan besar sedikit menurun.

"Dia harus berlatih dan dengan senang hati finis terakhir, ini adalah latihan yang bagus dan dia harus melakukannya. Matanya juga tidak lagi terbiasa, oleh karena itu dia harus berkompetisi, tetap tenang dan bersenang-senang," urai Agostini.

Diketahui, belakangan kondisi Marquez disebut-sebut mulai membaik. Bahkan, dia telah diperbolehkan mengendarai motor balap untuk persiapan kompetisi musim depan.

Marc Marquez Tak Pasang Target Tinggi di MotoGP 2021

Marc Marquez sadar, meraih juara di MotoGP 2021 merupakan hal yang terbilang mustahil. Itulah mengapa, dia berusaha realistis tanpa memasang target apapun. Sebab, kata dia, yang utama ialah bisa tampil baik usai 8 bulan absen dari lintasan.

"Pembalap wajarnya sih punya target juara di setiap musimnya, tapi 2021 itu sangat berbeda. Tujuan utama saya adalah bisa membalap lagi dengan nyaman. Ini target utama saya, untuk bisa membalap lagi dengan nikmat, dan selangkah demi selangkah, secepat yang saya bisa," tutur Marquez.

Bukan hanya itu, Marc Marquez juga meminta penggemarnya jangan terlalu berharap lebih darinya. Pembalap 28 tahun tersebut mengingatkan, bahwa proses adaptasi ulang memerlukan waktu panjang. Maka, meraih hasil instan usai bertarung melawan cedera, merupakan perkara yang mustahil.

"Tapi Anda harus paham ini dulu, saya tidak bisa tiba-tiba langsung tampil seperti Marc Marquez yang dulu kalian kenal. Kita harus pahami itu sama-sama. Untuk pertama kalinya dalam hidup saya, dalam karier saya, saya tidak balapan sedemikian lama karena cedera parah.”

"Mungkin butuh 1 hingga 2 balapan, atau bahkan setengah musim untuk kembali ke Marc yang dulu lagi," kata dia.