Joan Mir Melihat KTM akan Kesulitan Bersaing di Papan Atas

100kpj – Selain menemukan settingan yang tepat, juga mencoba beberapa part baru, tes pra musim MotoGP yang digelar secara resmi di sirkuit Losail, Qatar ini pun menjadi ajang untuk meneropong kekuatan lawan, hal itu yang dilakukan oleh Joan Mir.

Pembalap yang punya titel juara dunia MotoGP musim 2020 ini melihat penampilan pembalap-pembalap lain, untuk dijadikan acuan peta persaingan pada musim 2021 ini.

Pada sesi latihan resmi, Mir meraih posisi keenam dalam klasemen waktu terbaik, dirinya selisih 0.583 detik dari pembalap tercepat yakni Maverick Vinales.

"Catatan waktu saya per lap juga bagus, konstan di 54 detik. Secara fisik saya siap menghadapi musim 2021, meskipun ada beberapa hal yang harus saya kembangkan," bilang Mir dikutip dari Motorsport.

Selain itu, pada tes di Qatar Mir menilai ada beberapa pabrikan yang punya kemampuan luar biasa. Tentu pabrikan-pabrikan tersebut nantinya akan menjadi lawan yang berat bagi Suzuki.

"Yamaha sangat kencang, Ducati terbang, dan kami masih bisa melakukan perkembangan. Jika balapannya besok, saya siap. Tapi karena balapannya pada akhir Maret 2021, sehingga kami masih bisa mengembangkan motor sedikit lagi," beber Mir.

Selain itu, Mir juga menyoroti penampilan KTM yang dinilainya pada musim 2021 ini sulit untuk berada di papan atas.

Padahal pada musim 2020 kemarin, KTM mampu berbicara banyak dengan menyuguhkan delapan kali podium, tiga podium pertama yang diraih oleh Brad Binder (2 kali) dan Miguel Oliviera, sementara Pol Espargaro berhasil meraih podium ketiga sebanyak lima kali.

"Ducati, Yamaha dan Aprilia melalui Aleix Espargaro tampil sangat bagus. Namun untuk KTM sepertinya akan sulit, tapi balapan masih jauh. Makanya KTM bisa memanfaatkan waktu sebelum race pertama dimulai, karena mereka butuh waktu ekstra untuk pengembangan motor," pungkas Mir