Joan Mir Melihat KTM akan Kesulitan Bersaing di Papan Atas
"Yamaha sangat kencang, Ducati terbang, dan kami masih bisa melakukan perkembangan. Jika balapannya besok, saya siap. Tapi karena balapannya pada akhir Maret 2021, sehingga kami masih bisa mengembangkan motor sedikit lagi," beber Mir.
Selain itu, Mir juga menyoroti penampilan KTM yang dinilainya pada musim 2021 ini sulit untuk berada di papan atas.
Padahal pada musim 2020 kemarin, KTM mampu berbicara banyak dengan menyuguhkan delapan kali podium, tiga podium pertama yang diraih oleh Brad Binder (2 kali) dan Miguel Oliviera, sementara Pol Espargaro berhasil meraih podium ketiga sebanyak lima kali.
"Ducati, Yamaha dan Aprilia melalui Aleix Espargaro tampil sangat bagus. Namun untuk KTM sepertinya akan sulit, tapi balapan masih jauh. Makanya KTM bisa memanfaatkan waktu sebelum race pertama dimulai, karena mereka butuh waktu ekstra untuk pengembangan motor," pungkas Mir
Baca juga: Pembalap MotoGP Ini Bilang Suzuki Masih Menyembunyikan Kekuatannya

Max Verstappen Sebut Marc Marquez Perlu Belajar ke Francesco Bagnaia

Bos Pramac Sebut Bagnaia Jadi Juara Dunia di MotoGP 2025 Bukan Marc Marquez

Pedro Acosta Bakal Direkrut Ducati Jika KTM Mundur dari MotoGP?

Jika Sudah Mendapatkan Ini Bersama Ducati Marc Marquez Siap Pensiun

Jumlah Penonton MotoGP 2024 Pecahkan Rekor Setelah Marc Marquez Hijrah dari Honda

Kesalahan Jorge Martin saat Mencoba Motor Aprilia di Sirkuit Catalunya

Rahasia Marc Marquez Bisa Lengserkan Enea Bastianini

Bukan dari Pabrikan Jorge Martin Pecahkan Rekor Valentino Rossi jadi Juara Dunia MotoGP

Jorge Martin Kalahkan Bagnaia dalam Pertarungan Juara Dunia MotoGP 2024

Buat Marc Marquez Gak Penting, Enea Bastianini Tetap Ngotot Juara 3 di Musim Ini

Aldi Satya Mahendra Baru Bisa Percaya Diri Setelah Raih 10 Besar di World Supersport 2025,

PT Suzuki Indomobil Sales Kembali Buka Suzuki Owners Fun Race 2025

Harumkan Bangsa, 2 Pemuda Indonesia Siap Bersaing di Junior GP World Championship Eropa

Max Verstappen Sebut Marc Marquez Perlu Belajar ke Francesco Bagnaia
