Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Bukan Marc Marquez, Ini Raja MotoGP Versi Quartararo

Pembalap Petronas Yamaha, Fabio Quartararo, pimpin balapan.
Sumber :

100kpj – Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo mengaku sangat mengagumi Valentino Rossi. Bahkan, Quartararo melabelinya sebagai ‘Raja MotoGP’. Lantas, mengapa demikian?

Disitat dari Crash, meski saat ini Marc Marquez menjadi pembalap terkencang, namun bagi Quartararo, Rossi tetap yang terhebat. Selain karakternya yang kuat, Rossi juga telah memberi banyak gelar kepada tim yang dibelanya.

“Saya pikir Vale adalah raja MotoGP yang memberikan banyak prestasi (untuk tim yang dibelanya). Menurut saya, dia pasti bisa memberi yang terbaik juga bersama Petronas Yamaha SRT,” ujar Fabio Quartararo, dikutip Selasa 22 Februari 2021.

Pembalap MotoGP

Baca juga: Morbidelli Urai Bedanya Balapan Bareng Rossi & Quartararo, Enak Mana?

Lebih lanjut, pembalap asal Prancis itu mengklaim, kepindahannya ke tim pabrikan tidak menggeser tempat Valentino Rossi. Sebab, menurutnya, antara dia dan Rossi hanya bertukar tunggangan. Selebihnya diyakini masih sama—Rossi menjadi tokoh sentral di tim asal Jepang tersebut.

“Saya tidak menggantikan Valentino (Rossi) karena tempat Valentino unik. Kami hanya bertukar tunggangan dan itu mimpi, momen besar bagi saya untuk bertukar tempat dengan idola Anda,” tegasnya.

Diketahui, Rossi hanya dikontrak Petronas Yamaha selama satu musim ke depan. Pembalap berjuluk The Doctor tersebut bakal bahu membahu bersama anak didiknya di VR 46 Academy, Franco Morbidelli.

Petronas Yamaha SRT Percaya Kualitas Rossi

Bos Petronas Yamaha SRT, Razlan Razali berharap, kesempatan singkat yang pihaknya berikan kepada Rossi bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya. Apalagi, kata dia, membela tim satelit tekanannya tidak sebesar seperti saat membela tim pabrikan.

"Kami berharap dia tetap kompetitif dan terus bersenang-senang, kami tahu bahwa dia telah menghabiskan sebagian besar waktunya di tim pabrikan," tuturnya.

Valentino Rossi

Razlan mengaku, pihaknya telah lama memantau pembalap ikonik tersebut. Itulah mengapa, saat kontraknya dengan tim pabrikan berakhir, dia langsung meyakinkan Rossi untuk bergabung dengannya.

"Kami dapat meyakinkan dia bahwa kami sangat profesional dan masih belum mendapat tekanan dari tim pabrikan," kata Razlan.

Berita Terkait
hitlog-analytic