Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Rossi Tak Nafsu Lagi Kejar Juara, Lalu Mengapa Masih Membalap?

Valentino Rossi. Foto: Motorsport.
Sumber :

100kpj – Pembalap Petronas Yamaha asal Italia, Valentino Rossi mengaku tak bernafsu lagi mengejar juara dunia musim depan. Sebab, kata dia, banyak pembalap muda yang secara kualitas berada jauh di atasnya. Sehingga, peluangnya meraih hal tersebut menjadi sangat kecil.

Alih-alih memburu gelar juara, dia hanya berharap bisa tampil baik di kompetisi musim depan. Bukan hanya itu, pembalap berjuluk The Doctor tersebut bahkan tak mau menetapkan target apapun.

"Itu (meraih juara dunia) bukan obsesi. Saya akan senang melakukannya dengan baik, naik podium, menjadi protagonis saat bersaing. Memenangi balapan adalah hal sulit karena level para pembalap saat ini sangat tinggi,” ujar Rossi dikutip Corrier Della Serra, Sabtu 13 Februari 2021.

Valentino Rossi

Baca juga: Bikin Khawatir, Ini yang Terjadi jika Rossi Pensiun dari MotoGP

Rossi mengaku, keputusannya terus membalap di usia yang tak muda lagi didorong dari kecintaannya terhadap dunia otomotif. Bukan hanya itu, dia mengaku gairahnya untuk bersaing masih tetap besar. Hanya saja, kata dia, untuk menang memang terbilang sulit.

"Saya mendapat setidaknya tiga kesempatan untuk memenangi balapan dalam beberapa tahun terakhir, tetapi saya selalu gagal dengan selisih yang kecil," kata Rossi menambahkan.

Diketahui, Rossi bakal memasuki usia 42 tahun pada 16 Februari 2021 mendatang. Menariknya, dia mengaku bakal terus membalap sampai merasa tubuhnya sudah tak sanggup lagi. Sedangkan di musim depan, Rossi sedianya membela Petronas Yamaha bersama anak didiknya, Franco Morbidelli.

Petronas Yamaha SRT Percaya Kualitas Rossi

Bos Petronas Yamaha SRT, Razlan Razali berharap, kesempatan singkat yang pihaknya berikan kepada Rossi bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya. Apalagi, kata dia, membela tim satelit tekanannya tidak sebesar seperti saat membela tim pabrikan.

"Kami berharap dia tetap kompetitif dan terus bersenang-senang, kami tahu bahwa dia telah menghabiskan sebagian besar waktunya di tim pabrikan," tuturnya.

Valentino Rossi

Razlan mengaku, pihaknya telah lama memantau pembalap ikonik tersebut. Itulah mengapa, saat kontraknya dengan tim pabrikan berakhir, dia langsung meyakinkan Rossi untuk bergabung dengannya.

"Kami dapat meyakinkan dia bahwa kami sangat profesional dan masih belum mendapat tekanan dari tim pabrikan," kata Razlan.

Berita Terkait
hitlog-analytic