Beda dengan MotoGP, Di Indonesia Jadi Pembalap Pabrikan Dibayar Murah
Rabu, 20 Januari 2021 | 06:02 WIB
Rafid Topan juga menyampaikan pesan kepada para pembalap muda bahwa nilai kontrak itu jangan dijadikan patokan, jadi kalau ada pembalap muda yang ditawari oleh pabrikan untuk balapan, Topan menyarankan untuk ikut.
"Pembalap muda itu jangan dulu berpatokan pada nilai kontrak, kalau ada kesempatan untuk bisa masuk ke tim pabrikan ikut saja, karena di tim pabrikan tersebut akan diasah menjadi pembalap berkualitas. Nah, kalau sudah punya prestasi dan pengalaman baru memikirkan nilai kontrak," pungkasnya.
Baca juga: Kaget, Ketika Tahu Gaji Pembalap Indonesia Rapid Topan Sucipto
Berita Terkait
Sirkuit
7 Mei 2024
Daftar Aturan Baru MotoGP Setelah Diambil Alih F1, Yakin Masih Seru?
Sirkuit
4 Mei 2024
Duel dengan Francesco Bagnaia, Marc Marquez Merasa Pintar
Sirkuit
28 April 2024
Pecco Bagnaia Juara MotoGP Spanyol 2024 Usai Menangi Duel dengan Marc Marquez
Sirkuit
27 April 2024
Jorge Martin Juara Sprint Race MotoGP Spanyol 2024, Marc Marquez Gagal Podium
Sirkuit
27 April 2024
Marc Marquez Start Terdepan di MotoGP Spanyol 2024, Pecco Bagnaia di Posisi 7
Sirkuit
24 April 2024
Pedro Acosta Bisa Menang di MotoGP Spanyol Jika Tidak Melakukan Hal Ini
Sirkuit
22 April 2024
Honda Kehilangan Arah Semakin Terpuruk di MotoGP, Teori Gak Sesuai Kenyataan
Sirkuit
22 April 2024
Pembalap Asal Jawa Tengah Kibarkan Merah Putih di China
Sirkuit
21 April 2024
Ducati Terancam Kehilangan Tim Satelit, Siap Direbut Yamaha?
Sirkuit
15 April 2024
Maverick Vinales Juara MotoGP Amerika 2024, Marc Marquez Gagal Finis
Terpopuler
Sirkuit
7 Mei 2024
Daftar Aturan Baru MotoGP Setelah Diambil Alih F1, Yakin Masih Seru?
Sirkuit
4 Mei 2024
Duel dengan Francesco Bagnaia, Marc Marquez Merasa Pintar
Sirkuit
30 April 2024
Cara Marc Marquez Bikin Senang Pihak Sponsor Asal Indonesia
Sirkuit
29 April 2024
Klasemen MotoGP 2024 Setelah Adu Gengsi Geng Italia vs Marquez dan Jorge Martin
Sirkuit
29 April 2024