Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Duh, Bos Ducati Beberkan Dosa Terbesar Honda di MotoGP

Marc Marquez di Paddocknya Repsol Honda
Sumber :

100kpj – Direktur tim Ducati, Paolo Ciabatti mengatakan, Honda membuat dosa besar dengan hanya mengandalkan Marc Marquez di MotoGP. Padahal, di kompetisi yang panjang, tim sebesar mereka seharusnya punya dua pembalap yang sama kuatnya. Kini, tanpa Marquez, tim pabrikan tersebut menjadi sangat kesulitan. 

“Ketika Anda membawa Marc Marquez ke dalam permainan, kita berbicara tentang seorang pembalap yang luar biasa,” ujar Ciabatti, dikutip dari Speedweek, Selasa 5 Januari 2021.

“Saya tidak ingin mengecewakan siapa pun di Honda. Tapi, saya pikir musim 2020 telah menunjukkan bahwa Marc Marquez telah membuat perbedaan besar di Honda selama bertahun-tahun,” sambungnya.

Marc Marquez

Baca juga: 4 Pembalap Ini Diprediksi Bakal Sulitkan Marc Marquez di MotoGP 2021

Ciabatti menambahkan, pembalap Honda lain—termasuk yang berstatus sebagai pengganti, telah menunjukkan performa cukup baik. Namun, kata Ciabatti, Marquez tetaplah Marquez. Saat ini, belum ada yang mampu menyamai levelnya di MotoGP.

“Di tahun 2020 Nakagami bisa dibilang adalah pembalap terbaik Honda. Alex Marquez jelas menunjukkan penampilan bagus di sepertiga terakhir musim, terutama di Aragon dia super kompetitif.”

“Hal yang sama berlaku untuk Stefan Bradl, yang semakin kuat di akhir musim. Tapi tak bisa disangkal: Marc telah menjadi sosok kunci di tim kerja Honda selama enam atau tujuh tahun," kata dia.

Diketahui, Marquez mengalami cedera fracture humerus atau lengan kanan setelah jatuh di sirkuit Jerez, Spanyol, awal musim lalu. Dia kemudian menjalani operasi tahap pertama sebagai upaya pemulihan. Namun, empat hari pascaoperasi, dia memaksakan diri kembali ke lintasan.

Marc Marquez jatuh dari motor

Imbasnya, plat fiksasi di tulang humerusnya patah dan harus naik ke meja operasi lagi untuk menjalani pembedahan kedua. Sayangnya, tak ada hasil yang terlihat. Sehingga, mau tak mau, dia dan Honda sepakat menggelar operasi ketiga untuk pencangkokan tulang.

Kini, Marquez sudah berada di rumahnya. Namun, Repsol Honda masih tetap memantau sejumlah kegiatannya. Termasuk, larangan untuk tidak mengerjakan aktivitas berat.

Berita Terkait
hitlog-analytic