Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Legenda MotoGP Urai Kemungkinan Terburuk dari Cedera Marc Marquez

Marc Marquez jatuh dari motor
Sumber :

100kpj – Hingga saat ini, pembalap Repsol Honda, Marc Marquez masih menjalani masa pemulihan usai melalui operasi tahap ketiga di Rumah Sakit Ruber Internacional, Madrid, beberapa pekan lalu. Pada kesempatan itu, tim dokter melakukan pencangkokkan tulang pada lengan kanannya.

Kini, Marc Marquez sudah berada di rumah. Namun, Repsol Honda belum mengizinkan dia melakukan kegiatan berat. Bahkan, kabarnya, sejumlah aktivitas Marquez terus mereka pantau, supaya tidak terjadi hal-hal yang tak diharapkan.

Baca juga: Jika Tak Lagi Membalap, Profesi Ini yang Bakal Ditekuni Marc Marquez

Marc Marquez

Beberapa waktu lalu, sejumlah ahli medis dari MotoGP memrediksi, Marquez harus istirahat total selama enam bulan supaya lengannya bisa benar-benar pulih. Hal tersebut tentu tak baik bagi si pembalap dan tim yang dibelanya. Sebab, kompetisi musim depan sedianya dimulai kurang dari tiga bulan lagi.

Terkait hal itu, legenda MotoGP era 90-an, Kevin Schwantz turut angkat bicara. Dia mengatakan, cedera tersebut merupakan yang terparah bagi sang pembalap. Sehingga, pemulihannya membutuhkan waktu lama.

Parahnya lagi, Schwantz memrediksi, saat kembali ke lintasan, performa Marquez kemungkinan bakal anjlok, alias tak seganas tahun-tahun sebelumnya.

"Marc akan butuh waktu lama untuk kembali. Kita sudah lihat ia mencoba kembali sesegera mungkin (di Andalusia). Ini adalah cedera terbesar pertamanya, dan ini adalah masa terlama baginya tidak mengendarai motor sejak ia masih berusia 5-6 tahun," ujar Schwantz, dikutip dari Speedweek, Rabu 23 Desember 2020.

"Pembalap pasti terjatuh dan cedera pada waktunya. Saya yakin ia sudah menyadari di Jerez bahwa seorang rider tak selalu bisa langsung bangkit ketika jatuh. Tapi seperti yang saya bilang, semakin lama ia jauh dari motornya, maka bakal makin sulit baginya untuk kembali ke performa yang sebelumnya," sambungnya.

Marc Marquez

Lebih jauh, Schwantz menduga, cedera panjang kemungkinan membuat Marquez tak mampu menjaga keseimbangan motor saat hendak terjatuh. Apalagi, sejauh ini Honda dikenal sebagai tunggangan terliar di pentas MotoGP. 

"Performa Marc nanti akan sangat tergantung pada kondisi fisiknya, tergantung berapa lama waktu yang ia butuhkan untuk kembali melaju cepat seperti sediakala, dan sekalinya ia kembali cepat, ia akan berpikir apakah ia bisa kembali melakukan aksi-aksi 'save' yang ajaib itu lagi," kata Schwantz.

Berita Terkait
hitlog-analytic