Jadi permasalahannya adalah pemasangan bak oli dinilai tak tepat hingga bisa membuat baut kendur ketika motor digunakan. Sebab, bisa saja oli mesin keluar dari baknya ketika motor melaju, sehingga membahayakan pengendara.
Oli yang bocor tersebut dapat tercecer dan menempel di ban belakang, sehingga berpotensi membuat CBR250RR jatuh saat dikendarai. Honda Jepang pun menyarankan untuk melakukan penggantian bak oli di dealer-dealer resmi Honda.
"Bak oli tidak tepat, baut pemasangan dapat kendur dari panas mesin selama penggunaan. Oleh karena itu, jika Anda terus menggunakan mesin apa adanya, oli mesin dapat bocor dari wadahnya. Dalam kasus terburuk, oli yang bocor dapat menempel pada ban belakang dan menyebabkan Anda terjatuh," tulis keterangan di website Honda tersebut.
Baca Juga: Honda CBR250RR SP Quick Shifter Edisi Spesial Dijual Rp77,7 Juta
Kabarnya masalah ini hanya terjadi di Jepang saja, dan di Indonesia belum ada recall. Motor-motor CBR250RR yang dijual di Jepang ternyata diimpor dari pabrik Astra Motor Honda di Karawang, tapi dalam bentuk printilan atau CKD (Completely Knock Down) untuk kemudian dirakit secara utuh di sana.