Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Penasaran, dari Mana Istilah ‘Motor Bebek’ Berasal?

Honda C70.
Sumber :
Olx

100kpj – Sebelum skuter matik merajai pasar roda dua Indonesia, konsumen sempat menggilai motor jenis bebek. Selain irit bahan bakar, kendaraan tersebut diminati lantaran mesinnya yang awet atau tidak mudah rusak.

Kala itu, perusahaan roda dua asal Jepang berlomba-lomba meluncurkan model baru di segmen tersebut. Itulah sebabnya, kita bisa dengan mudah menjumpai unitnya di jalan raya.

Sayangnya, meski populer, namun belum banyak orang yang mengetahui dari mana istilah ‘motor bebek’ berasal.

Baca juga: Yamaha Buktikan Era Motor Bebek di Indonesia Belum Habis

Sebenarnya, motor bebek memiliki nama asli ‘moped’. Namun di beberapa negara, motor itu punya julukannya masing-masing. Misalnya di Singapura dan Malaysia yang lebih dikenal dengan sebutan 'kapchai' atau motor mungil. Sedang di Barat, bebek kerap disebut ‘underbone’.

Motor Bebek Yamaha

Disitat dari sejumlah bacaan dan sumber literasi lain, Selasa 25 Agustus 2020, motor bebek sendiri diartikan sebagai kendaraan kecil yang dibangun di atas kerangka yang sebagian besar terdiri dari sebuah pipa berdiameter besar. Itulah mengapa, di Eropa desain itu disebut dengan 'step-through'.

Nah, pemilihan 'bebek' jadi nama model sepeda motor tersebut, diperkirakan karena bentuk atau wujudnya. Sebab, ketika disejajarkan dan diamati dari samping, bentuk lekukan motor itu memang menyerupai tubuh bebek. Mulai dari kepala, tengah, hingga ke bagian ekor.

Selain itu, pada era 1980-an sampai 2000 awal, motor jenis tersebut juga memiliki fairing tipis yang bentuknya menyerupai sayap. Hal itu yang kian memperkuat penamaannya sebagai motor bebek. Fairing tersebut bisa ditemui dan dilihat pada Honda C70 sampai generasi Supra, Yamaha V75, Suzuki Bravo, dan sejenisnya.

Honda C70

Hingga saat ini, memang belum ada penelitian di bidang bahasa yang membuat kendaraan di Indonesia rata-rata punya sebutan khusus. Namun kemungkinan, penamaan unik itu muncul dari stigma atau pendapat perorangan yang kemudian menyebar dari mulut ke mulut.

Menariknya, meski saat ini tampilannya sudah lebih modern, namun masyarakat Tanah Air masih menyebut model itu dengan istilah ‘motor bebek’.

Berita Terkait
hitlog-analytic