Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Fenomena Yamaha Aerox: Kenapa Harganya Tetap Stabil Meski Banyak Pesaing? Ini Sebabnya!

Yamaha NVX155 atau Aerox 155 tahun 2023
Sumber :

100kpj – Yamaha Aerox telah menjadi sorotan, terutama di kalangan anak muda.

Dengan desain sporty dan performa mesin yang bertenaga, motor matik ini sering disebut sebagai 'starting kit' bagi mereka yang ingin tampil 'ngabers'.

Namun, popularitas ini juga diiringi dengan harga yang cukup fantastis.

Di pasaran, harga Aerox baru telah menembus angka Rp30 jutaan, dan bahkan versi terbarunya, Aerox Alpha, menyentuh Rp40 juta.

Angka ini terbilang tinggi untuk motor matik 155 cc, bahkan melebihi harga motor sport 250 cc baru beberapa tahun lalu.

Tingginya harga ini membuat banyak orang beralih ke pasar motor bekas.

Belakangan, muncul kabar mengejutkan di media sosial dan forum otomotif tentang anjloknya harga Aerox bekas.

Beberapa postingan bahkan menunjukkan Aerox 2018 yang tadinya dijual Rp18-20 juta, kini turun drastis menjadi Rp12-14 juta. Lantas, apakah kabar ini benar?

Penyebab Turunnya Harga dan Kestabilan yang Kembali

Faktanya, penurunan harga Aerox bekas memang sempat terjadi, tetapi tidak drastis dan hanya bersifat sementara.

Penurunan ini diduga kuat terjadi pada awal tahun 2024, bertepatan dengan diluncurkannya Yamaha Aerox Alpha.

Banyak pemilik Aerox 155 VVA yang menjual motornya untuk upgrade ke versi terbaru.

Hal ini menciptakan overstock atau kelebihan pasokan di pasar motor bekas, yang secara otomatis menekan harga jual akibat hukum supply and demand.

Namun, fenomena ini tidak berlangsung lama. Harga Aerox bekas dengan cepat kembali stabil, bahkan cenderung naik Rp1-2 juta.

Kestabilan ini didorong oleh beberapa faktor. Aerox 155 VVA lama dianggap masih sangat mumpuni dengan fitur-fitur seperti VVA dan mesin liquid-cooled yang responsif.

Banyak konsumen berpikir, untuk kebutuhan harian, Aerox versi lama sudah lebih dari cukup sehingga tidak perlu membeli yang baru.

Aerox Unggul dalam Nilai Jual Kembali

Salah satu temuan menarik adalah daya tahan harga jual kembali Aerox yang ternyata lebih baik daripada motor sekelasnya, bahkan dari merek lain.

Contohnya, jika dibandingkan dengan Honda Vario 160 yang terkenal stabil, harga Aerox bekas dengan tahun yang sama bisa lebih tinggi Rp1-2 juta.

Hal ini membuktikan bahwa motor yang laris di pasaran, terlepas dari mereknya, akan memiliki harga bekas yang stabil.

Popularitas Aerox yang terus meningkat di kalangan anak muda menjadi kunci utama kestabilan harganya.

Tips Penting Sebelum Membeli Aerox Bekas

Meskipun harga Aerox bekas terlihat menarik, Anda harus tetap berhati-hati.

Banyak kasus motor dengan harga terlalu murah yang ternyata bermasalah, seperti surat-surat tidak lengkap atau motor curian.

Selalu cek kelengkapan BPKB dan STNK, serta pastikan pajaknya hidup.

Saat mengecek unit, perhatikan beberapa hal vital berikut:

- Kelistrikan

Periksa semua soket kabel. Pastikan tidak ada bekas lakban atau modifikasi aneh yang bisa menyebabkan masalah di kemudian hari.

- Kondisi Mesin

Mintalah penjual untuk tidak memanaskan mesin sebelum Anda datang.

Dengarkan suara mesin saat dingin dan setelah panas. Perbedaan suara bisa menjadi indikasi adanya kerusakan.

Memeriksa oli saat mesin dingin juga bisa mengungkap apakah ada kecurangan (misalnya, penggunaan oli kental untuk menutupi suara mesin yang kasar).

- Bodi dan Kelengkapan

Periksa kondisi bodi, speedometer, dan ban. Lecet pada bodi dan speedometer yang sunburn wajar, tetapi jika ban sudah sangat botak sementara kilometer rendah, patut diwaspadai adanya kecurangan.

Dengan harga yang terus stabil dan fitur yang masih relevan, Yamaha Aerox bekas tetap menjadi pilihan menarik.

Namun, calon pembeli harus bersabar dan teliti saat mencari unit yang ideal.*

Berita Terkait
hitlog-analytic