Wajib Tahu! Fungsi Kaki Pembalap Turun Saat Menikung dan Dampaknya

100kpj – Fenomena menarik ini, yang sering disebut "leg wave" atau "dangling leg", pertama kali dipopulerkan oleh legenda MotoGP, Valentino Rossi, pada tahun 2005.

Lebih dari sekadar estetika, teknik ini memiliki fungsi teknis penting yang membantu pembalap mengendalikan motor di kecepatan tinggi.

Mari kita bedah manfaat di balik gerakan kaki ini:

Mengapa Pembalap Menurunkan Kaki Saat Menikung?

Berikut adalah poin-poin kunci mengenai tujuan dan manfaat dari teknik "leg wave":

1. Menurunkan Pusat Gravitasi

Kaki yang diturunkan membantu menurunkan pusat gravitasi motor dan pembalap secara keseluruhan.

Hal ini krusial untuk menjaga stabilitas motor saat melakukan pengereman keras (braking) menjelang tikungan, mencegah motor limbung.

2. Meningkatkan Efektivitas Pengereman (Drag)

Kaki yang menggantung di udara menciptakan efek seperti "parasut kecil" atau penambahan hambatan udara (drag).

Drag tambahan ini secara mengejutkan membantu pembalap untuk mengerem lebih efektif dan memperlambat laju motor dengan lebih cepat sebelum masuk tikungan.

3. Menahan Tubuh Saat Deselerasi

Menurut pendapat ahli seperti Silvine Guintoli, teknik ini juga membantu pembalap menahan posisi badan mereka.

Saat motor mengalami deselerasi kuat, pembalap cenderung terlempar ke depan.

Dengan menurunkan kaki, mereka bisa menahan badan lebih kuat dan tidak terlalu terdorong ke depan, sehingga siap untuk berakselerasi lagi setelah tikungan.

Jadi, kini Sobat KPJ tahu bahwa gerakan "kaki turun" para pembalap itu adalah teknik tingkat tinggi yang penuh perhitungan, bukan sekadar untuk keren-kerenan!

Namun, perlu diingat, teknik ini adalah untuk lintasan balap profesional. Jangan pernah mencoba melakukan ini di jalan raya karena sangat berbahaya dan tidak aman.