Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Motor Listrik Bakal Booming di Indonesia, Cuma Tinggal Tunggu Waktu

Motor listrik Yamaha.
Sumber :

100kpj – Saat ini, dunia otomotif sedang dihadapkan fenomena elektrifikasi. Hampir seluruh produsen roda dua menyatakan minatnya meluncurkan motor bertenaga listrik. Hal itu terdorong dari aturan emisi di banyak negara, yang mengharuskan kendaraan mengurangi sisa pengasapan.

Pekan lalu, Peraturan Presiden atau Perpres terkait Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik untuk transportasi jalan telah resmi diterbitkan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. Setelah aturan itu disahkan, banyak produsen otomotif yang langsung berancang-ancang menjual kendaraan listriknya di Tanah Air.

Khusus di segmen roda dua, pergerakkan elektrifikasi terlihat lebih dinamis dan cepat. Terpantau, sudah banyak pabrikan motor listrik yang berani menjual produknya, jauh sebelum aturan terkait diterbitkan.

Sebut saja Viar yang telah menjual skuter listrik bernama Q1-nya sejak beberapa tahun lalu, kemudian disusul Gesits yang memulai debutnya di pameran Indonesia International Motor Show atau IIMS 2019 sekira empat bulan lalu. Dan tak ketinggalan, motor listrik murah bernama Ecgo Bike yang baru meluncur akhir bulan kemarin.

Pengamat otomotif sekaligus dosen Institut Teknologi Bandung, Yannes Martinus Pasaribu menyebut, pergerakkan pasar motor listrik akan berkembang begitu cepat. Bahkan, angkanya bisa melebihi penjualan skuter matik saat ini.

“Saya memprediksi, motor listrik akan berkembang sangat pesat. Bahkan, akan melebihi pertumbuhan motor matik saat ini,” ucapnya saat dihubungi 100KPJ, Rabu 14 Agustus 2019.

Ia juga menyebut, selain skutik berbahan bakar bensin, motor yang keberadaannya terancam akibat kehadiran motor listrik, adalah bebek dan sport. Bahkan, keduanya bisa punah dalam waktu dekat.

“Karena pasar motor itu selalu berubah. Apalagi kita tahu, soal biaya operasional kendaraan, motor listrik lebih efisien, dan hanya memerlukan 20 persen energi untuk jarak tempuh yang sama,” kata dia.

Sebagai informasi, setiap tahunnya pasar motor bebek dan sport memang terus mengalami penurunan. Selama satu tahun terakhir, keduanya hanya menyumbang masing-masing lima persen dari seluruh penjualan sepeda motor di Indonesia. (re2)

BACA JUGA:

Bocoran Tampang NMAX Terbaru, Apa Saja Ubahannya?

BACA JUGA:

Perpres Diteken Jokowi, Mobil Listrik China Siap Serbu Indonesia?

Berita Terkait
hitlog-analytic