100kpj - Di Indonesia sangat banyak merek oli mesin yang beredar di pasar, salah satunya untuk sepeda motor. Pelumas tersebut ditawarkan dengan harga berbeda-beda, sesuai dengan takaran dan spesifikasi di dalamnya.
Oli mesin biasanya menekankan bahan dasar yang digunakan, misalnya semi sintetis, full sintetis, ester, atau mineral. Masing-masing pelumas memiliki tingkat kekentalan berbeda-beda, begitu juga dengan zat adiptif.
Soal kekentalan, saat ini sebagian besar oli mesin untuk motor matik dengan kapasitas mesin 125cc, 155cc, atau 160cc, ditawarkan dengan SAE 10W-30, dan 10W-40. Berbeda dengan oli lokal pendatang baru bernama Master yang dibuat oleh PT Autochem Industry.
National Sales Manager PT Autochem Industry, Ben Ungerer mengatakan, keberadaan Master Durability SAE 20W-40 API SL/MB ini bisa menjadi solusi, khususnya bagi motor matik. Menurutnya meski lebih kental, tapi saat kondisi dingin oli tidak akan menyusup hingga ke ruang bakar.
"Sementara angka 40 merupakan kebutuhan untuk motor standar Yamaha. Jadi sangat cocok, termasuk untuk penggunaan harian dan kerja berat seperti ojek online," ujar Ben di JCC Senayan, dalam pameran Gakindo Jakarta Auto Week, Kamis 16 Maret 2023.
Dengan tekstur semakin kental, oli mesin itu diklaim bisa lebih awet. Karena dirancang untuk memaksimalkan durabilitas, dan telah melewati beragam pengujian yang dilakukan sejak dua tahun lalu, dan motor yang meminum Master 20W-40 itu disiksa menempuh perjalanan jarak jauh.
