Honda Meluncurkan Motor Matik Baru, Harganya Mengejutkan

100kpj – Motor matik masih menjadi primadona di Indonesia, setiap tahunnya motor yang bisa berjalan tanpa pengoperasian gigi tersebut terjual jutaan unit. Hampir semua brand di dalam negeri memiliki produk sejenis.

Setiap produsen memiliki motor matik dengan desain, dan spesifikasi berbeda-beda. Bukan hanya di Tanah Air, namun di beberapa negara kendaraan roda dua jenis tersebut juga memiliki pasar yang menjanjikan.

Salah satunya di Thailand, tidak heran jika banyak motor matik yang dipasarkan oleh sejumlah brand di negara tersebut. Bahkan ada beberapa model yang tidak masuk pasar Indonesia, salah satunya adalah Honda Dio.

Melansir Greatbikers, Selasa 17 Mei 2022, Honda Dio resmi meluncur di negeri gajah putih setelah debut di Jepang. Desainnya agak klasik dengan dimensi cukup besar, berbeda jika dibandingkan dengan lineup di RI.

Sekilas penampilan depan mirip SH150i yang sempat dipasarkan di Indonesia beberapa tahun lalu, tapi karena kurang peminat matik tersebut disuntik mati pada pertengahan 2021. Meskipun secara segmen berbeda.

Sebab Honda Dio yang dipasarkan di Jepang, dan Thailand itu adalah generasi terbaru Spacy. Diketahui matik dengan bagasi luas tersebut tidak lagi dijual di Tanah Air, karena kontribusi penjualannya tidak sebesar Vario.

Yang menegaskan bahwa Dio adalah Spacy, yakni platform pada versi sebelumnya serupa. Selain itu, kemiripan kedua skutik tersebut terlihat dari desain bodi, berbeda dengan model terbarunya yang lebih moderen.

Lampu utama dengan bentuk besar tetap dipertahankan pabrikan berlogo sayap mengepak tersebut, namun penerangan utamanya masih bolham, begitu juga dengan lampu sein, dan pengereman belakang.

Warnanya lebih beragam selain metalik terdapat doff alias mate. Desain peleknya sekilas mirip Suzuki Skywave, namun ukurannya 14 inci. Pengereman depan cakram, dan belakang masih tromol seperti matik di kelasnya.

Suspensi depan teleskopik, dan belakang tunggal. Motor matik tersebut memiliki ketinggian jok 760 mili meter, cukup jangkung meski ukuran pelek serupa dengan Yamaha Mio. Bobotnya relatif ringan, hanya 96 kilogram.

Menariknya meski tampilan luarnya tidak terlalu moderen, fitur yang ditawarkan cukup kekinian. Seperti otometer mengkombinasikan analog, dan digital, sudah smart keyless atau kunci pintar seperti PCX 160.

Jantung pacunya setara dengan BeAT, yakni satu silinder berkapasitas 110cc SOHC dua katup tanpa pendingin cairan. Tenaga maksimal 8,7 PS di 7.500 rpm, dan torsi 9 Nm di 5.750 rpm. Lalu berapa harganya?

Masih menurut sumber yang sama, Honda DIO edisi 2022 itu dibanderol 63 ribu baht atau setara Rp26 jutaan. Cukup mengejutkan, karena jauh Lebih mahal dibandingkan Scoopy, Beat, dan Vario 125 di pasar Indonesia.