Alasan Logis Mengapa Royal Enfield Belum Punya Motor Listrik

100kpj – Royal Enfield merupakan perusahaan roda dua India yang kerap melahirkan motor-motor bertampang klasik. Namun, bagaimana jadinya, jika tubuh antik tersebut ditanamkan mesin listrik bertenaga baterai?

Beberapa tahun lalu, Royal Enfield pernah dikabarkan tengah menyiapkan motor baru bermesin listrik. Bahkan, bocoran produknya telah tersebar ke berbagai media sosial. Itulah mengapa, kala itu penggemar otomotif menyangka, peluncuran unitnya hanya perkara waktu.

Namun, hingga kini, motor listrik Royal Enfield belum juga terwujud. Alih-alih membuat kendaraan bertenaga seterum, mereka justru fokus memberikan penyegaran terhadap produk-produk lawasnya. Lantas, mengapa demikian?

Managing Director Eicher Motors, Siddhartha Lal memastikan, Royal Enfield hingga kini terus menyiapkan kendaraan listrik untuk dipasarkan di India dan dunia. Akan tetapi, produk tersebut bukan untuk diluncurkan tahun ini. Sebab, kata dia, pasarnya masih terbilang kecil.

"Kami tidak akan terburu-buru untuk meluncurkan karena kami pikir proposisi nilai EV di India saat ini, terutama untuk sepeda motor, belum ada," ujar Siddhartha Lal, disitat dari Antara, Senin 16 Agustus 2021.

Meski demikian, dia mengaku pabrikan sedang fokus pada rencana jangka panjang melalui mengembangkan produk yang masuk akal di pasar.

“Kami belum memiliki produknya saat ini, jujur saja, strategi EV kami bukan untuk meluncurkan produk dengan segera tetapi untuk bekerja ke arah yang tepat dan siap ketika waktunya tepat, saat ekonomi konsumen mulai membaik," kata dia.

Diketahui, Royal Enfield yang merupakan bagian dari Eicher Motors, saat ini menjual motor mulai 250cc sampai 750cc di pasar domestik maupun internasional. Pada April hingga Juni 2021 lalu, mereka telah menjual sekurangnya 122.170 unit kendaraan.