Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Luhut Minta Kawasan Wisata Jadi Contoh Penerapan Kendaraan Listrik

Luhut Binsar Pandjaitan
Sumber :

100kpj – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menuntut digenjotnya terus industri kendaraan listrik. Sebab, menurutnya motor dan mobil listrik adalah masa depan Indonesia.

Luhut menilai saat ini adalah momentum yang cukup bagus. Saat ini sejumlah Kementerian dan Lembaga yang ada di Indonesia tengah membahas lebih lanjut mengenai Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBL BB).

"Saya rasa saat ini adalah momentum terbaik untuk terus menggenjot perkembangan industri kendaraan berbasis listrik di Indonesia. Seperti hari ini, saya dan beberapa K/L terkait yang terlibat berkoordinasi untuk melihat perkembangan implementasi KBL BB di Indonesia," kata Luhut, dalam akun Instagramnya @luhut.pandjaitan.

Baca Juga: Asyik, Mobil yang Harganya Rp100 jutaan Mulai Dikirim ke Konsumen

Lebih lenjut, Luhut berharap beberapa kawasan pariwisata bisa jadi percontohan penerapan kendaraan listrik. Kementerian Perhubungan dan Perindustrian untuk fokus pada analisis kebijakan model kawasan percontohan KBL BB atau biasa dikenal dengan istilah sand boxing.

Luhut naik gesits

"Seperti di Bali misalnya, namun tidak tertutup kemungkinan kawasan percontohan akan ada di beberapa daerah lain yang memenuhi syarat. Saya berharap dalam waktu satu minggu sudah bisa diselesaikan road map kebijakan sand boxing ini," ujarnya

Selain itu, kata Luhut, untuk mendukung terwujudnya industri yang ramah lingkungan, dirinya ingin ada industri daur ulang baterai kendaraan listrik. Sehingga proses pemulihan lithium dari daur ulang baterai bekas akan mendorong tumbuhnya industri yang menghasilkan substitusi impor yang akan berdampak pada penyerapan tenaga kerja.

"Peningkatan kemampuan belanja dalam negeri dengan semakin bertambahnya Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Dengan begitu pemanfaatan TKDN dalam pengembangan industri KBL/BB akan terus diomptimalkan, sehingga lebih banyak porsi APBN kita yang bisa dialokasikan untuk TKDN. Dengan begitu kita tidak akan lagi bergantung kepada negara lain," ujarnya.

"Karena di masa depan, Indonesia akan mengambil peran yang besar dalam upaya pelestarian bumi dan lingkungan tempat tinggal kita lewat pemanfaatan sustainable energy di setiap aspek kehidupan masyarakat Indonesia," papar Luhut.

Berita Terkait
hitlog-analytic