Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Test Ride Yamaha Gear 125: Bukan Cuma untuk Emak-Emak

Test Ride Yamaha Gear 125
Sumber :

100kpj – Kurang lebih satu minggu setelah peluncurannya, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) mengajak 100KPJ dan beberapa media lain untuk test ride Yamaha Gear 125 dari Cempaka Putih menuju Titik Nol Bojong Koneng, Bogor kemudian kembali ke Cempaka Putih.

Yamaha Indonesia mengklaim memilih jalur test ride tersebut karena untuk membuktikan bahwa Yamaha Gear 125 yang disebut sebagai matik multi guna ini, bisa digunakan bukan hanya di jalanan dalam kota. 

Artinya motor Yamaha Gear ini bukan cuma cocok untuk dipakai emak-emak pergi ke pasar, tapi cocok juga untuk pria kaum pekerja, dari mulai pegawai kantoran hingga kurir yang jam terbang perjalanannya tinggi. Apalagi jika dilihat dari harga, matik ini masuk ke dalam kelas entry level Yamaha yang harganya memang cocok untuk kaum pekerja.

Nah, walaupun harganya cocok untuk kaum pekerja, tapi tampilannya cocok untuk anak muda. Karena kesan yang muncul ketika pertama kali bertemu dengan Yamaha Gear 125 adalah sporty.

Yamaha Gear 125

Hal tersebut berkat aksen mematah di sejumlah bagian. Sementara headlamp-nya yang berjenis LED membentuk pola ‘V’ dengan lampu sein yang terpasang di sisi-sisi bawah. Yamaha Gear 125 menggunakan lampu belakang yang mengotak dan dibuat agak sipit. Sepintas, tampilan tersebut mengingatkan kita dengan Yamaha NMax versi lama.

Karena Gear 125 ini disebut matik serba guna, sehingga pabrikan berlogo garpu tala tersebut juga membekali Yamaha Gear 125 dengan rak depan berkapasitas besar dan gantungan barang ganda atau double hook. Selain itu, terdapat opsi atau aksesori tambahan berupa footpeg yang memudahkan pengendara saat mengangkut banyak bawaan.

Walaupun masuk ke dalam entry level, tapimotor ini tidak murahan. Karena dilengkapi dengan fitur seperti soket pengisian daya ponsel di dasbor depan, karena ada dua tipe jadi ada perbedaan fitur, tipe S mendapat fitur tambahan, seperti answer back system dan Stop & Start System yang membuat kendaraan lebih irit bahan bakar, sementara tipe standar tidak mendapatkan fitur tersebut.

Namun keduanya dilengkapi teknlogi Smart Motor Generator atau SMG, sehingga ketika mesin Bluecore 125cc fuel injection dinyalakan bunyi staternya enggak bikin kaget, suara mesinnya pun halus. Bagi pengendara yang tinggi badannya 170 cm, kedua kaki bisa menapak dengan mantap di atas tanah.

Test Ride Yamaha Gear 125

Nah posisi riding, bagi pengendara yang tinggi badannya 170 cm posisi duduknya nyaman, dengkul enggak mentok konsul bok yang terdapat di bawah setang, posisi duduk sambil memegang setang pun dirasa nyaman.

Kebetulan ketika berangkat ke Titik Nol Bojong Koneng cuacanya hujan, sehingga ketika tidak jauh dari start merasakan jalanan yang macet, terutama sebelum masuk Cawang lalu lintas sudah terasa padat merayap.

Asiknya, dengan dimensi panjang 1870mm lebar 685mm dan tinggi 1060mm pengendara bisa melakukan manuver atau aksi meliuk-liuk di deretan mobil yang sedang terkena macet. Mesinnya yang cukup responsif, sehingga bisa gesit meliuk-liuk tanpa harus kaget hentakan torsi yang liar ketika gas dipelintir.

Motor ini mampu melewati rintangan lagi asik-asik ngegas tiba-tiba ngerem mendadak kemudian ngegas lagi, di Jalan Raya Bogor yang merupakan jalur stop and go yang panjang. Perangkat pengereman yang mumpuni serta performa mesin yang yahud, bikin pengendara tidak capek hati ketika melewati rintangan tersebut. 

Test Ride Yamaha Gear 125

Nah yang seru ketika menuju titik nol Bojong Koneng setelah melewati sirkuit Sentul, jalanannya menyajikan tanjakan ekstrim dengan lebar jalan yang sempit namun tidak membuat pengendara capek untuk merevisi handling.

Ada yang bikin jengkel karena sering menemukan sebelum tanjakan ada polisi tidur, jadi mau tidak mau pengendara harus menurunkan rpm hingga rendah dan harus mengkail tenaga ketika akan melewati tanjakan, tapi untungnya tenaga yang akselerasi dan tenaga yang disuguhkan oleh Gear 125 bisa membuat rasa jengkel tadi memudar.

Walaupun sesekali melibas polisi tidur dengan kecepatan yang tidak rendah, karena malas menurunkan rpm. Hentakan suspensi yang dirasakan tidak jauh beda dengan matik-matik lainnya. 

Ketika melibas tanjakan tersebut, telinga pengendara agak terganggu dengan suara ngorok pada mesinnya. Walaupun sebetulnya tidak masalah karena tenaganya mampu melibas tanjakan, namun suara ngoroknya cukup menggangu.

Test Ride Yamaha Gear 125

Sampailah di Km Zero Sentul Resort, Bojong Koneng yang merupakan tempat finish. Saat sampai, pengendara dikejutkan dengan sepatu yang tidak terlalu basah, padahal ketika diperjalanan jalanannya basah dan sempat beberapa melibas gerimis yang cukup deras. Ini poin plus, karena bodi depannya mampu melindungi sepatu pengendara dari cipratan ban depan. 

Dengan keunggulan yang dirasakan tak salah jika Yamaha, menyebut Yamaha Gear ini sebagai tools yang bisa menjadi partner handal dalam mendukung aktivitas sehari-hari, dengan kelengkapan fitur, desain, dan teknologi baru yang menunjang gaya hidup aktif.

Jadi walaupun motor matik kesannya motor untuk motor wanita, tapi motor tidak hanya cocok digunakan oleh emak-emak untuk pergi ke pasar saja, tapi juga cocok untuk kaum pekerja dari mulai pekerja kantoran hingga kurir.

Apalagi harga yang ditawarkan juga bersahabat dengan kondisi keuangan kaum pekerja, karena Yamaha Gear versi standar dijual dengan harga RpRp16,75 juta dan S-Version yang bernilai Rp17,35 juta. Keduanya berstatus on the road Jakarta.

Baca juga: Melihat Yamaha Gear 125 dari Dekat, Asli Cakep Banget

Berita Terkait
hitlog-analytic