Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

BMW Terpaksa Bayar Denda Rp269 Miliar, Penyebabnya Bikin Kaget

BMW 520i M Sport Edition 75
Sumber :

100kpjBMW terpaksa harus merelakan uang sebesar 18 juta dolar Amerika Serikat atau setara dengan Rp269 miliar untuk membayar denda. Penyebab, pabrikan asal Jerman itu didenda bikin kaget.

BMW dituding memberikan laporan palsu atau menyesatkan tentang penjualan ritel di AS. Mereka telah memanipulasi laporan dari 2015 hingga 2019, seperti dilaporkan oleh Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) AS.

BMW M8 Competition Grand Coupe

Baca Juga: Lihat Koleksi Mobil Gibran Rakabuming Seperti Berada di Parkiran Ruko

Alasan BMW Memberikan Laporan Palsu

BMW melakukan pelaporan palsu tersebut demi membantu menutup kesenjangan antara volume penjualan ritel aktual dan target internal. Hingga BMW selalu terdepan ketimbang produsen mobil premium lainnya.

"Secara publik (BMW berupaya) mempertahankan posisi penjualan ritel terdepan dibandingkan dengan perusahaan otomotif premium lainnya," kata SEC AS dikutip dari Reuters, Jumat 25 September 2020.

BMW diketahui membayar diler agar membuat laporan palsu berupa informasi penjualan yang tidak akurat. Parahnya, kendaraan untuk promosi dan peminjaman masuk sebagai kendaraan yang terjual.

"BMW menyesatkan investor tentang kinerja penjualan ritel AS dan permintaan pelanggan untuk kendaraan BMW di pasar AS, sambil meningkatkan modal di AS," kata Stephanie Avakian, Direktur Divisi Penegakan SEC.

Penyelidikan SEC atas laporan palsu penjualan mobil mewah BMW dimulai pada akhir 2019. Pada September 2019, Fiat Chrysler Automobiles NV dan unit bisnisnya di AS membayar setidaknya 40 juta dolar karena menyesatkan investor tentang jumlah penjualan bulanannya.

"Tidak ada tuduhan atau temuan dalam order bahwa setiap entitas BMW terlibat dalam kesalahan yang disengaja," bunya pernyataan BMW.

Berita Terkait
hitlog-analytic