Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

China Punya Pondasi Kuat Kuasai Industri Otomotif Dunia

enumpang turun dari bus listrik
Sumber :

100kpj – Amerika Serikat dan Jepang merupakan kiblat bagi otomotif dunia pada zaman dahulu. Akan tetapi, kini posisi keduanya mulai terancam oleh China yang memiliki pondasi kuat untuk membuktikan diri di bidang otomotif.

Usai Amerika dan Jepang, China kini jadi menjadi sorotan bukan lagi dua negara tersebut, melainkan China. Sama seperti warganya yang tersebar di banyak wilayah, negara yang saat ini dipimpin oleh Xi Jinping itu gencar melakukan ekspansi industri otomotif mereka ke seluruh penjuru dunia, termasuk Indonesia.

Stigma negatif pernah melekat pada produk otomotif China yang dipasarkan di Indonesia. Namun, hal itu tidak membuat mereka menyerah. Hadir dengan konsep baru dan membawa dana investasi puluhan triliun rupiah, mobil China sukses masuk dalam daftar 10 besar kendaraan terlaris di Tanah Air.

Baca Juga:
Mobil Jagoan Jokowi di Medan Terjal Hadir dalam Heritage Edition

Hummer Siapkan Super Truk yang Mampu Berjalan Tanpa Bensin

MotoGP Malaysia dan Thailand 2020 Akhirnya Resmi Dibatalkan

Kesuksesan China di pasar otomotif Indonesia tidak lepas dari kiprah di negara mereka sendiri. Sejak 2008, jumlah unit kendaraan yang diproduksi di Negeri Tirai Bambu menjadi yang paling banyak di dunia, mengalahkan kombinasi Amerika dan Jepang.

Bus listrik transjakarta

Ketua Komite Tetap Bidang Investasi Kamar Dagang dan Industri, Tjoe K Sugiharto mengatakan, sebagian besar hasil produksi kendaraan di China dipasarkan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri rakyatnya. Sisanya diekspor ke berbagai negara, salah satu contohnya bus BYD yang sedang diuji coba oleh PT Bakrie Autoparts dan  PT TransJakarta.

“Kebutuhan domestik mobil sangat besar, dan mereka berusaha mencukupi kebutuhan itu dari dalam negeri. China memiliki daya juang dan sumber pembiayaan yg sangat besar. Pabrikan mobil yang ada, semuanya sangat besar, karena pemerintahnya sangat mendukung,” ujarnya, seperti dikutip dari VIVA Otomotif.

Sementara itu, pengamat otomotif dari Institut Teknologi Bandung, Yannes Martinus menjelaskan bahwa kunci sukses China dalam bidang manufaktur kendaraan yakni mereka menawarkan berbagai macam kualitas.

“Mulai dari KW 1 hingga KW tak terhingga mereka produksi, tergantung kebutuhan pasar dan negara yang menjadi pasar. Tidak ada satu negara pun di dunia ini, yang mampu mengalahkan kedahsyatan industri China,” ungkapnya.

Berita Terkait
hitlog-analytic