Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Sebut PKI Soal Klepon Tidak Islami Harta Berjalan Tifatul Jadi Sorotan

Tifatul Sembiring PKS
Sumber :

100kpj – Media sosial bisa membuat suatu kejadian kecil menjadi besar. Seperti halnya kue klepon, makanan yang berisikan gula merah itu tengah viral di media sosial akibat keterangan provokatif yang menyebut ‘Klepon Tidak Islami’.

Menanggapi hebohnya kue yang identik berwarna hijau tersebut, mantan Ketua Umum Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Tifatul Sembiring ikut berkomentar. Hal tersebut disampaikan melalui Twitter pribadinya hingga menimbulkan pro dan kontra.

”Dilihat modusnya, is 'Kelepon Islami' itu persis cara propaganda pki memojokkan Islam & Ulama dari zaman baheula. Seolah konten dibuat kalangan Islam, padahal pihak komunis yang memproduksinya. Agar bisa mengolok, membully Islam & Ulama. Gampang dibaca. Setuju Lur,” cuit @tifsembiring.

Tak sedikit warganet yang melontarkan komentar pedasnya menanggapi status yang dibuat Tifatul Sembiring. Namun ada juga yang memiliki pandangan sama bahwa yang dituturkan mantan Menteri Komunikasi dan Infrmatika itu benar.

Mencuatnya komentar kue klepon tersebut, membuat sosok Titaful Sembiring menjadi sorotan. Begitu terkait harta kekayaan yang dimilikinya selama berkarir di instansi negara, hingga menjadi menteri dan annggota DPR dari Fraksi Partai PKS.

Berdarkan data Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Tifatul menjadi salah satu pejabat yang cukup rajin melaporkan harta kekayannya. Saat pertama kali menduduki kursi Menteri Kominfo pada 2009 silam harta kekayaan yang dimilikinya Rp4,548 miliar.

Kemudian setelah era pemerintahan Jokowi posisinya sebagai pimpinan tertingggi di Kominfo berakhir pada 2014. Lalu Tifatul menjadi anggota DPR periode 2014-2019 dari Fraksi Partai PKS, berselang dua tahun berada di Senayan hartanya meningkat.

Menurut data KPK pada Mei 2016, kekayaan yang dimilikinya menjadi Rp8,803 miliar. Dari angka tersebut tanah dan bangunan menjadi penyumbang terbesar Rp1,525 miliar, sedangkan kendaraan atau harta berjalannya terdiri dari 3 unit mobil dan 2 unit motor.

Mobil tersebut adalah Toyota Fortuner lansiran 2009 seharga Rp280 juta di empat tahun yang lalu, Fortuner lansiran 2014 yang dibelinya pada 2015 seharga Rp380 juta, dan Nissan Serena lansiran 2014 harganya Rp290 juta di beberapa tahun yang lalu.

Koleksi mobilnya berkurang, sebab pada 2012 Tifatul sempat memiliki Daihatsu Taruna buatan 2003, dan Toyota Kijang tahun 2004. Memasuki 2018 saat mencalonkan kembali menjadi anggota DPR, harta kekayaannya kembali meningkat menjadi Rp10,603 miliar.

Dari angka tersebut  jika melihat isi garasinya tidak ada perubahan dari dua tahun sebelumnya, yakni masih berisikan dua unit Fortuner, satu unit Nissan Serena, dan dua unit sepeda motor yakni Honda Supra FIT buatan 2005 seharga Rp2,25 juta, dan Honda Karisma 2003 nilainya Rp2 juta. Untuk harta bergerak lainnya tidak disebutkan detil yang nilainya Rp105 juta. 

 

Berita Terkait
hitlog-analytic