Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Terpukul Corona, Mobil Daihatsu Ini Masih Bisa Jualan Banyak di RI

Logo Daihatsu
Sumber :

100kpj – Dampak virus corona atau covid-19 di Indonesia menyebabkan penjualan kendaraan roda empat merosot tajam. Hal tersebut terlihat dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) periode Maret 2020.

Secara domestik penjualan mobil di bulan ketiga tahun ini hanya mencatatkan 76.800 unit. Sedangkan di bulan yang sama pada 2019 masih mencapai 90.368 unit, artinya ada penurunan hingga 15 persen karena efek virus pandemik.

Sementara Januari sampai Maret 2020 penjualan mobil dari pabrik ke diler 236.825 unit, turun 7 persen dari 3 bulan pertama di tahun lalu yang masih 254.332 unit. Dari angka tersebut Daihatsu meraih pangsa pasar 20,3 persen atau 48.113 unit.

Test Drive Daihatsu Sigra baru

Sigra yang mengisi ceruk pasar Low Cost Green Car menjadi mobil terlaris Daihatsu selama 3 bulan di tahun ini, penjualan wholesalesnya atau pabrik ke diler 13.467 unit. Kemudian posisi kedua ditempati Gran Max pikap sebanyak 11.476 unit.   

Lalu Terios yang mengisi kelas Low Sport Utility Vehicle berada diurutan ketiga dengan penjualan 5.917 unit, yang diikuti Xenia 5.831 unit, Ayla 6.975 unit, Gran Max penumpang 3.520 unit, dan untuk Luxio serta Sirion hanya menyumbang 927 unit.

Sementara penjualan retail atau diler ke konsumen selama 3 bulan tahun ini tercatat 219.361 unit, dari perolehan tersebut Daihatsu menyumbang 39.186 unit, atau meraih pangsa pasar 17,9 persen. Dan secaa retail Sigra juga menjadi yang terlaris. 

Penjualan Sigra dari diler ke konsumen mencapai 11.522 unit dalam periode tersebut, berkontribusi 29,4 persen secara keseluruhan penjualan Daihatsu di tengah wabah corona. Lalu posisi kedua ada Gran Max pikap yang terjual 7.833 unit, Terios 6.240 unit.

All New Daihatsu Terios

Marketing Direktur PT Astra Daihatsu Motor sebagai agen pemegang merek mobil Daihatsu, Amelia Tjandra mengaku bersyukur penjualan retail Daihatsu hingga kuartal pertama tahun ini masih bisa mempertahankan market share di kisaran 17 persen. 

“Untuk selanjutnya, keadaan akan lebih menantang dan tidak mudah, karena dampak negatik dari pandemic covid-19 ke perekonomian Indonesia dan gobal,” ujar Amel dalam keterangan resminya, Kamis 16 April 2020.

Berita Terkait
hitlog-analytic