Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Satu Orang Pekerja Terkena Virus Corona, Pabrik Hyundai Disetop

Ilustrasi Pabrik Hyundai
Sumber :

100kpj – Pabrikan raksasa asal Korea Selatan, Hyundai, sementara menutup pabriknya di Ulsa. Setopnya pabrik karena salah satu dari pekerjanya terinveksi Virus Corona.

Seperti yang dilansir dari Carscoops, Senin 2 Maret 2020, pabrik Hyundai di Ulsan memproduksi mobil-mobil Sport Utility Vehicle (SUV). Seperti Santa Fe, Tuscon, Palisade dan Genesis GV80.

Baca Juga:
Tak Perlu SIM, Mobil Listrik Imut Rp85 Juta Ini Bisa Jadi Pilihan

Seri Pembuka MotoGP Qatar 2020 Resmi Batal karena Virus Corona

Pengemudi Toyota Rush yang Tewaskan Bumil Belum Punya SIM

Dilaporkan pekerja yang terinveksi Virus Corona tersebut telah dikarantina. Hal itu untuk dilakukan observasi dan perawatan lebih lanjut oleh pihak kesehatan.

Hyundai tak mengungkapkan kapan pabrik itu akan kembali dibuka. Namun ditegaskan, pabrik yang menggarap sekitar 30 persen dari total produksi Hyundai, atau 1,4 juta unit, akan disterilkan dan disemprot disinfektan. Sehingga diharapkan virus yang ada bisa mati.

Dengan kata lain, gara-gara satu orang pekerja terinveksi Virus Corona, sekitar 34 ribu pekerja lainnya  harus menjadi pengangguran sementara. Pabrik ini diketahui memiliki banyak pekerja karena merupakan pabrik terbesar dari lima pabrik yang dimiliki Hyundai di Korea Selatan.

Hyundai Ioniq Grab Indonesia


Tidak hanya itu, kompleks pabrik Hyundai di Ulsan tersebut pun tercatat merupakan pabrik mobil terbesar di dunia. Sehingga dengan penutupan ini, pasti berdampak besar pada bisnis perusahaan.

Ulsan sendiri diketahui berjarak satu jam dari Deagu, pusat penyebaran Virus Corona di Korea Selatan. Negara tersebut pun memiliki kasus terinfeksi terbanyak di luar China yaitu berjumlah 2.022 orang.

Harga saham Hyundai turun 5 persen setelah kabar itu menyebar ke publik akhir pekan lalu. Industri otomotif Korea Selatan kembali terhantam setelah beberapa waktu lalu mulai bangkit karena kekurangan suku cadang dari China sudah mulai teratasi.
Berita Terkait
hitlog-analytic