Jangan Sembarangan Gunakan Dongkrak Mobil, Ini Cara yang Benar
100kpj – Untuk memperbaiki kaki-kaki mobil, seperti mengganti ban, velg atau bahkan suspensi tentu kondisi mobil harus terangkat dari tanah. Cara mudah mengangkat mobil yang bobotnya sangat berat tersebut adalah menggunakan dongkrak.
Karena cukup beresiko dan membutuhkan tenaga besar jika pengangkatan mobil dengan tangan kosong, yang kemudian diganjal benda keras agar salah satu roda terangkat. Sementara dengan dongkrak hanya perlu memutar tuas atau menekannya.
Baca juga: Alasan Penting Kenapa Setir Harus Lurus Saat Parkir
Cara menggunakan alat tersebut harus dimasukkan ke kolong mobil untuk menempatkan ujung besinya ke sasis bawah sebagai titik tumpu. Namun sebagaian besar penempatan titik tumpu dongkrak masih salah kaprah, sehingga merusak mobil.
Lalu seperti apa cara yang benar?
Diler Technical Support PT Toyota Astra Motor sebagai produsen mobil Toyota, Didi Ahadi mengatakan dongkrak memiliki desain dan kemampuan yang berbeda-beda, alat itu dibentuk menyesuaikan tipe dan bobot dari kendaraan yang beredar di pasar.
Lebih lanjut Didi menjelaskan, untuk penempatan titik tumpu dongkrak juga tidak boleh semabarangan karena setiap mobil memiliki pondasi berbeda-beda. Sebab di dunia ini mobil penumpang memiliki dua jenis sasis, yakni model monokok dan ladder frame.
“Titik tumpuan sudah didesain sebagai pondasi yang kuat dalam mengangkat beban kendaraan. Kalau salah titik bisa mengakibatkan perubahan bentuk sasis,” ujarnya kepada 100KPJ, Jumat 17 Januari 2020.
Didi mengatakan, sebagai contoh Toyota Rush dan Avanza yang sama-sama menggunakan sasis model monokok. Jika roda depan yang ingin diangkat, maka titik tumpunya ada di lower arm, namun ketika roda belakang yang diangkat titiknya di stabilizer bar.
“Untuk sekelas sedan, titik dongkraknya di rocker panel persis di bawah pintu,” tuturnya.
Seperti diketahui, sasis model monokok memiliki struktur rangka yang menyatu dengan bodi, maka tidak ada besi frame karena sistem suspensi langsung menempel ke body. Sasis model ini memiliki dua area yang aman untuk didongkrak, yakni bawah pintu dan lower arm.
Sedangkan sasis tangga atau ladder frame yang digunakan mobil jenis SUV atau komersial seperti double cabin memiliki rangkaian besi lebih rumit. Di kolong mobil terdapat besi melintang sebagai penempatan powertrain, maka titik tumpu dogkrak lebih banyak, mengingat bodi mobil menempel di atas frame.
Sebagai informasi, dongkrak yang beredar dipasaran ada tiga jenis, yakni model ketupat, hidrolik atau mulut buaya. Biasanya dongkrak yang didapat dari pabrikan mobil adalah model ketupat karena desain atau bentuknya lebih simpel dan fleksibel penempatannya.

Tips Pilih Oli Mesin Motor yang Asli Biar Gak Ketipu Pedagang Nakal

Gak Mau Hal Ini Terjadi Pengendara Mobil Wajib Tahu Kondisi Ban di Musim Hujan

Pengguna Mobil dan Motor Wajib Tahu Ini Sebelum Ganti Oli Mesin

Catat! Ini Cara Mudah Bedakan Busi yang Asli dan Palsu

Jangan Salah Pilih Kaca Film Mobil saat Musim Panas, Begini Dampaknya

Sebelum Beli Mobil Listrik Wajib Tahu 5 Tips Ini Biar Gak 'Nyesel'

6 Hal Penting yang Wajib Didapatkan Motor Setelah Digunakan Mudik

Waktu Maksimal Mengendarai Motor saat Mudik Lebaran, Jangan Sok Kuat

Ternyata Ini Biang Kerok Busi Motor Retak dan Ruang Bakar Mesin Lebih Hitam

7 Hal Penting yang Wajib Diketahui Sebelum Mudik Pakai Mobil Pribadi

Mobil Listrik di IIMS 2025 Cuma Rp184 Juta! Ada yang Bisa Disewa Tanpa Beli, Tampilannya Gak Main-ma

Wajib Tahu! Peran Penting Lubang pada Cakram Rem Motor untuk Keselamatan Berkendara

Jalan Tol Jadi Alternatif Perjalanan Jauh, Ini yang Harus Diperhatikan Pengendara

Mobil Toyota di Tambahkan Fitur Penting Untuk Keselamatan Pengendara dan Penumpang
