Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Demi Suzuki Jimny Konsumen Rela Inden hingga 12 Tahun Lebih

Suzuki Jimny
Sumber :

100kpj – Suzuki Jimny baru resmi dijual di Indonesia sejak Agustus 2019 oleh PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) sebagai agen pemegang mereknya.  Namun untuk mendapatkan Jimny terbaru itu konsumen harus rela menunggu bertahun-tahun.

Bahkan karena jumlah pemesanan membludak, produsen mobil berlogo S tersebut memberhentikan penjualan Jimny untuk sementara waktu. Mereka baru akan membuka keran pemesanan mobil legendarisnya itu Mei 2020.

Hal itu dilakukan untuk menghapus antrean panjang, mengingat unit yang didapat PT SIS dari Jepang terbatas. Sebab Suzuki hanya mengandalkan pabrik di Negeri Sakura sebagai pusat produksinya, dan kemudian diimpor ke sejumlah negara. 

Lantas gimana update soal inden Jimny saat ini?

4W Direktur Marketing PT SIS Donny Saputra mengatakan, secara keseluruhan rata-rata konsumen yang sudah pesan Jimny akan menerima unitnya lima tahun lebih. Sejak peluncurannya sampai dengan saat ini sudah 300 unit sampai ke tangan koonsumen.

“Jadi yang kemarin itu kenapa inden Jimny bisa tembus 10 tahunan, karena ada satu diler (Jakarta) dia dapatnya satu bulan satu unit. Tapi dia terima 150 pesanan berarti sudah 12,5 tahun kalau dihitung secara keseluruhan,” ujarnya di Jakarta.

Lebih lanjut Donny menyebut, meski waktu tunggunya cukup lama masih ada saja orang yang memaksa melakukan pemesanan di diler tersebut.  Menurutnya tujuan awal Suzuki jualan Jimnya baru memang dimaksimalkan untuk seluruh Indonesia.

“Keteteran, sebenarnya ide awal Jimny yang model sebelumnya itu kan sengaja dibatasi hanya 88 unit. tapi yang sekarang pemerataan Jimny ke seluruh Indonesia. Setiap diler kita kasih jatah, agar mereka mengelola inden sendiri dengan harapan bisa dapat unit yang merata,” tuturnya.

Ternyata peminat SUV tersebut di luar prediksi. Oleh sebab itu, PT SIS sebagai produsen berharap agar Suzuki Motor Corporation memilih Indonesia menjadi pusat produksi Jimny kedua setelah Jepang, untuk membantu ekspor dan penjualan domestik.

Pabrik Suzuki Jimny di Jepang

“Kami juga sudah merangkum data-data inden untuk informasi ke principal (agar bisa diproduksi). Tapi belum ada keputusan sampai sekarang,” katanya.

Seperti diketahui, pabrik Suzuki di Kosai Plant 2 hanya memproduksi Jimny 5.250 unit per-bulan. Padahal untuk menghasilkan satu unit butuh waktu 3,4 menit, dan ribuan unit itu terbagi menjadi model Sierra 1.500cc (untuk pasar Indonesia) dan Jimny kei car 660cc.

Director and Managing Officer Suzuki Motor Corporation, Masahiko Nagao mengatakan, upaya untuk mengirimkan Jimny ke tangan konsumen dalam waktu cepat, salah satunya memanfaatkan pabrik Suzuki di negara lain untuk membantu produksinya.

“Sekarang memang tidak ada yang kami informasikan terkait produksi Jimny di luar Jepang. Tetapi karena jumlah pembelinya sangat banyak, maka akan kami pikirkan,” ujarnya di Jepang saat tim redaksi 100KPJ bertandang ke markasnya.

Baca juga: https://www.100kpj.com/mobil/3312-pemesanan-membludak-suzuki-bakal-produksi-jimny-di-indonesia

https://www.100kpj.com/mobil/3308-terungkap-penyebab-inden-suzuki-jimny-di-ri-sampai-4-tahun

 

Berita Terkait
hitlog-analytic