Toyota Indonesia Diam-diam Menjual Fortuner Anti Peluru

100kpj – Mobil pengangkut uang biasanya dimodifikasi demi keamanan. Salah satunya menutupi kaca samping dan belakang, maka disebutnya blind. Sebab pengemudi tidak bisa melihat kondisi belakang karena kaca ditutup rapat.

Mobil yang biasanya digunakan berjenis Multi Purpose Vehicle atau Van, maka kendaraan pengangkut uang itu lebih dikenal blind van. Tapi di luar negeri, ada yang memanfaatkan mobil jenis Sport Utility Vehicle (SUV).

Seperti Vietnam yang menggunakan Toyota Fortuner untuk mengangkut uang. Bahkan mobil gagah tersebut dibuat anti peluru, dan menariknya Toyota Indonesia lah yang membuat Fortuner bernama Cash Carrier tersebut.

Fortuner yang memiliki spesifikasi khusus itu dibuat di pabrik PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN). Mengubah fungsi mobil sesuai kebutuhan itu menjadi salah satu cara Toyota mendongkrak kapasitas ekspor.

“Di Vietnam dua unit sudah kami kirim untuk mobil bangking peti cash transfer,” ujar Presiden Direktur PT TMMIN Warih Andang Tjahjono di ICE, BSD Tangerang.

Deputy General Manager Product Business Management Division PT TMMIN Erwin Simanjuntak mengatakan, konversi atau mengubah produk memang dilakukan karena menyesuaikan permintaan pasar di negara tersebut. 

“Selain Fortuner Patrol Car ke Bahrain, kami juga punya Fortuner cash carrier, yang ini kami sudah ekspor ke Vietnam. Pengapalannya awal Mei 2019 (dalam bentuk utuh), dua unit,” tutur Erwin.  

Meski statusnya untuk mengangkut uang, namun SUV tersebut masih bisa menampung lima orang penumpang. Sebab hanya bagasi belakang yang diubah menjadi brangkas, sedangkan bangku di baris kedua tetap utuh.

“Kami bikin multifungsi, ajdi hanya yang bagian belakang saja untuk cash carrier. Tengahnya masih bisa untuk penumpang. Jadi selain cash delivery tapi bisa dibuat office car, kalai bank mau kunjungan ke konsumen misalnya,” katanya.

Soal status anti peluru, secara penampilan tidak ada perbedaan dari versi standarnya. Jika diperhatikan kaca samping pada pilar C tertutup warna hitam, dan ternyata memang kacanya  saja yang dibuat anti peluru tidak untuk bodinya. 

“Pengembanganya mulai dari brankas tahan api dan tahan peluru. Kaca belakangnnya juga tahan peluru, jadi tahan tembakan,” tukasnya.